Share It

Monday, May 30, 2011

Merawat gigi bayi usia 0 - 24 bulan

Kaget rasanya waktu saya tidak sengaja melihat lubang di gigi belakang atas si kecil sewaktu menemani dia bermain dokter-dokteran, padahal umurnya belum genap 2 tahun, tetapi lubangnya lumayan besar. Memang selama ini si kecil tidak pernah mau diajak menggosok giginya dengan pasta gigi, jadi cuma gosok-gosok dengan sikat gigi karet dan sikat gigi berbului halus. Dulu pernah diajak ke dokter gigi pun histeris jd sulit buat dokter gigi untuk menangani gigi nya, akhirnya sa tidak pernah lagi membawa dia  ke dokter gigi, cuma membersih kan sendiri menggunakan cotton bud yang sudah di basahi air hangat ( saran dari dokter gigi ) . 

Setelah mencari info kemungkinan penyebab nya ternyata salah satunya adalah "jangan membiasakan si kecil minum susu dari botol dengan tiduran"....Walaah....ternyata itu sebabnya, karena anak saya tidak pernah jajan, selalu makan sayur dan buah, bahkan jarang makan daging atau ikan karena dia tidak suka dan alergi dengan ikan, dia juga tidak suka makanan atau minuman manis,jadi saya bingung kenapa.


Masalahnya sangat sulit untuk bisa menghentikan si kecil untuk berhenti minum susu dari botol saat dia tidur malam hari sampai pagi, apalagi anak saya dari mulai mau tidur malam sampai pagi bisa menghabis kan sampai 4 - 5 botol susu, kalau ga di kasih dia ga bisa tidur dan terus menangis, berbagai cara saya coba agar si kecil pelan-pelan mengurangi susu nya di saat tidur tapi ga berhasil juga salah satunya dengan membuat susunya encer sekali agar tidak manis dan membuatkan di cangkir sebelum dia tidur.dan saya ajak sikat gigi bersama-sama karena dia melihat saya sikat gigi dan menirunya, cuma yah kadang-kadang kalau datang isengnya yang ada dia malah main air daripada sikat gigi.


di bawah ini ada beberapa cara untuk merawat gigi si kecil, mudah-mudahan bisa membantu supaya jangan sampai si kecil bermasalah dengan gigi berlubang seperti anak saya, kasian karena mereka belum bisa bilang kalau gigi mereka sampai sakit





Cara merawat mulut bayi pada saat usia 0 – 6 bulan:

1. Bersihkan gusi bayi anda dengan kain lembab, setidaknya dua kali sehari

2. Jangan biarkan bayi anda tidur sambil minum susu dengan menggunakan botol susunya.

3. Selesai menyusui, ingatlah untuk membersihkan mulut bayi dengan kain lembab

4. Jangan menambah rasa manis pada botol susu dengan madu atau sesuatu yang manis.



Cara merawat mulut dan gigi bayi pada usia 7-12 bulan:

1. Tanyakan dokter anak atau dokter gigi anda apakah bayi anda mendapat cukup fluor

2. Ingatlah untuk membersihkan mulut bayi anda dengan kain lembab ( tidak basah sekali), sehabis menyusui.

3. Jangan biarkan bayi tidur dengan botol susunya (sambil minum susu dari botol) kecuali air putih.

4. Berikan air putih bila bayi anda ingin minum diluar jadwal minum susu

5. Saat gigi mulai tumbuh, mulailah membersihkannya dengan menggunakan kain lembab. Bersihkan setiap permukaan gigi dan batas antara gigi dengan gusi secara seksama, karena makanan seringkali tertinggal di permukaan itu.

6. Saat gigi geraham bayi mulai tumbuh, mulai gunakan sikat gigi yang kecil dengan permukaan lembut dan dari bahan nilon.

7. Jangan gunakan pasta gigi dan ingat untuk selalu membasahi sikat gigi dengan air.

8. Periksakan gigi anak anda ke dokter gigi, setelah 6 bulan sejak gigi pertama tumbuh, atau saat usia anak setahun..



Cara merawat mulut dan gigi bayi pada usia 13-24 bulan:

1. Mulailah perkenalkan pasta gigi berfluoride

2. Pergunakan pasta gigi seukuran sebutir kacang hijau.

3. dan gunakan lah air minum yang matang untuk anak berkumur, karena mereka mungkin belum bisa berkumur dengan benar, jadi ada kemungkinan besar air akan tertelan saat si anak berkumur

4. Ajak lah anak menyikat gigi saat kita juga menyikat gigi, karena biasanya anak kecil suka meniru apa yang dilakukan orang, maka ada baiknya jika dilakukan bersama-sama, setelah itu terangkan kepada anak manfaat sikat gigi.

5. Jangan biarkan anak tidur dengan botol susu (sambil minum susu dari botol), kecuali air putih.

6. Sikat gigi anak setidaknya dua kali sehari (sehabis sarapan dan sebelum tidur di malam hari)

7. Gunakan sikat gigi yang lembut dari bahan nilon.

8. Ganti sikat gigi tiap tiga bulan atau bila bulu-bulu sikat sudah rusak.

9. Jadilah teladan dengan mempraktekkan kebiasaan menjaga kesehatan mulut dan lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.

10. Biasakan anak untuk memakan makanan ringan yang sehat, seperti buah segar dan sayuran segar.

11. Hindari makanan ringan yang mengandung gula.



dikutip dari pemaparan Drg.Yerika & Drg. Marshinta

dan berdasarkan pengalaman pribadi


Read More..

Wednesday, May 25, 2011

Waspadai Jika si Kecil Ngorok Besarnya Rentan Penyakitan

Kebiasaan mendengkur tidak hanya terjadi pada orang dewasa, anak kecil juga bisa mengalami gangguan kesehatan yang bikin tidur jadi berisik ini. Anda patut waspada jika tidak diatasi sejak dini, maka saat dewasa anak tersebut rentan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Mendengkur alias ngorok saat tidur bukan barang langka pada anak. Berbagai penelitian menunjukkan 11-12 persen anak usia 1-9 tahun mengalaminya sebanyak 3-4 kali dalam sepekan, dengan intensitas cukup tinggi hingga bisa didengar oleh orang lain.

Pemicu utamanya tidak jauh berbeda dengan sleep apnea atau henti napas pada orang dewasa, yakni penyempitan saluran napas sehingga bergetar saat dilewati udara. Namun pada anak, penyempitan saluran napas saat tidur umumnya dipicu oleh 3 faktor sebagai berikut:1. Kelainan anatomi, misalnya rahang kecil atau saluran napas memang terlalu sempit
2. Otot dan sistem saraf di sekitar saluran napas kurang terkoordinasi
3. Pembesaran tonsil dan adenoid, yang dalam bahasa awam dikenal sebagai amandel.

Dampak jangka pendek yang dirasakan ketika anak tidur dalam kondisi ngorok adalah berkurangnya kualitas tidur, sebab pasokan oksigen sepanjang malam berkurang. Akibatnya anak jadi mudah merasa letih, konsentrasi dan prestasi belajar di sekolah menurun.

Jika tidak diatasi, dampak jangka panjangnya bisa lebih serius. Berkurangnya pasokan oksigen yang terus menerus bisa mempengaruhi fungsi jantung dan pembuluh darah, sehingga bisa memperparah hipertensi jika si anak memang punya faktor risiko untuk terkena penyakit tersebut.

Selain itu karena sering merasa letih, anak jadi lebih cepat merasa lapar dan cenderung memilih makanan yang cepat diolah menjadi energi misalnya gula dan karbohidrat sederhana. Akibatnya bisa ditebak, anak rentan mengalami obesitas dan celakanya kondisi ini bisa memperparah ngoroknya.

Diet yang tidak sehat karena nafsu makannya meningkat juga berisiko meningkatkan kadar kolesterol dan gula darah. Dikutip dari Medicalnewstoday, Kamis (19/5/2011), hiperkolesterolemia (kadar kolesterol tinggi) dan hiperglikemia (kadar gula tinggi) bisa memicu gangguan jantung saat dewasa.

Karena penyebab ngorok pada anak yang paling umum adalah amandel, maka pilihan pertama untuk menghilangkan kebiasaan ngorok pada anak adalah menyembuhkan radang tonsil-adenoid. Kelainan anatomi dan sistem saraf relatif lebih jarang, namun bisa juga diatasi dengan bedah orthodontik. (detik)

source : Ibu Prita
Read More..

Ini Dia10 Bahaya Asap Rokok Pada Wanita Hamil

Banyak wanita hamil yang tidak merokok tapi sering terpapar radiasi asap rokok dari lingkungan sekitarnya. Kondisi ibu hamil yang kena asap rokok tanpa disadari sebenarnya berpengaruh terhadap kehamilan dan janin yang dikandungnya. Padahal ada 10 bahaya yang terjadi jika ibu hamil kena asap rokok.

Senyawa kimia yang terdapat di dalam rokok bisa masuk ke dalam tubuh ibu hamil dan meracuni janin yang dikandungnya.

Dalam studi yang dilaporkan pada American Association for Cancer Research di Washington menuturkan bahwa senyawa yang masuk tersebut bisa menyebabkan kerusakan genetik yang nantinya bisa menjadi awal bagi penyakit leukimia atau kanker lain.

Peneliti dari University of Louisville menganalisis bahwa ada 3 karsinogen (senyawa pemicu kanker) dari tembakau yang bisa masuk ke dalam tubuh ibu dan bayinya yaitu benzo(a)pyrene, 4-aminobiphenil dan akrilonitril.

Selain bisa menyebabkan kanker, ibu hamil yang terpapar asap rokok juga bisa menimbulkan bahaya lain, seperti dikutip dari CDC.gov dan Telegraph, Kamis (19/5/2011) yaitu:


1. Asap rokok bisa menyebabkan kematian dini (premature death) pada bayi yang sedang dikandung dan menimbulkan penyakit ketika bayi tersebut lahir
2. Berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) karena racun dalam rokok bisa menghambat aliran darah yang merupakan sumber nutrisi bagi bayi
3. Asap rokok bisa meningkatkan risiko bayi meninggal akibat mengalami SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) dibandingkan dengan bayi yang tidak terpapar asap rokok
4. Meningkatkan risiko bayi terkena bronkitis, pneumonia, infeksi telinga dan memperlambat pertumbuhan paru-paru
5. Asap rokok selama hamil bisa menyebabkan perubahan dalam struktur DNA bayi yang nantinya dapat melemahkan sistem kekebalan tubuhnya
6. Mengganggu pertumbuhan otak janin selama di dalam kandungan, serta berisiko mengalami keterbelakangan mental
7. Sering terpapar asap rokok bisa membuat bayi lahir prematur yang umumnya memiliki perkembangan organ tubuh yang belum sempurna
8. Meningkatkan risiko bayi yang dikandung memiliki asma
9. Meningkatkan risiko bayi lahir cacat seperti bibir sumbing akibat adanya kelainan pada sperma sang ayah yang perokok
10. Pengaruh asap rokok bisa menyebabkan bayi mengalami penyakit jantung bawaan hingga keguguran

Untuk mencegah hal tersebut diperlukan kerjasama dari berbagai pihak baik keluarga, teman-teman kerja dan orang-orang disekitar ibu hamil untuk tidak merokok. Serta membuat peraturan yang lebih jelas mengenai tempat-tempat mana saja yang boleh dan tidak boleh merokok.

source : Ibu Prita
Read More..

Pengobatan Bronchitis dengan PROPOLIS


Bronchitis adalah peradangan disebabkan oleh basil atau virus dan berbagai zat polutan seperti zat kimia dari rokok atau asap rokok dan unsur polusi lainnya. Peradangan ini terjadi pada batang tenggorokkan dan mengakibatkan keluarnya lendir. Adanya lendir ini membuat tubuh bereaksi batuk-batuk yang merupakan mekanisme untuk membersihkan lendir. Keadaan ini akibat dari meradangnya saluran napas yang menghubungkan tenggorokan dengan paru-paru (bronchus).


Apabila peradangan terjadi berlangsung terus-menerus selama 2 tahun yang ditandai dengan batuk-batuk disertai dahak yang berlebihan disebut dengan bronchitis kronis. Gejala sakit lainnya yang biasanya di rasakan penderita adalah : munculnya rasa nyeri dan panas di bagian dada, mengalami kesulitan bernapas, suhu tubuh meninggi akibat peradangan, dan terkadang disertai dengan gejala batuk yang mirip gejala asma.

Sedangkan pada bronchitis kronis biasanya ditemukan unsur alergi dari si penderita serta adanya faktor turunan yang mempengaruhinya. Bronchitis kronis termasuk penyakit sumbatan paru menahun yang bersifat makin lama makin bertambah hebat keluhannya. Kebiasaan mengisap rokok merupakan faktor pendukung timbulnya bronchitis kronis.


Pengobatan Bronchitis dengan PROPOLIS
Sudah sejak lama secara tradisional kita mengenal cacahan sisiran lilin lebah mengandung banyak propolis digunakan untuk mengobati bronchitis.

Pada tahun 1975 dokter-dokter dari Rusia telah melaporkan hasil penelitian penyakit Pheuminia dari 76 anak. Penelitian ini untuk meneliti efektifitas penggunaan antibiotik yang umum dipakai dibandingkan antibiotik alami dari Propolis. hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan antibiotik alami dari Propolis menunjukan hasil yang sangat memuaskan dibandingkan dengan antibiotik kimia dalam mengatasi penyakit pheumonia pada anak-anak. Pada tahun 1980 Dr Schelle dari Silesian Medical School merawat 260 pekerja di pabrik baja yang menderita bronchitis. Pasien dirawat dalam 24 hari dengan menggunakan pengobatan extrak propolis cair. Hasilnya penggunaan propolis sangat efektif untuk mengobati bronchitis.

Pada tahun 1989 Peneliti Rusia merawat 104 pasien yang menderita bronchitis kronis metode konvensional digunakan terhadap 56 pasien sedangkan 48 pasien diberikan obat hisap propolis dan madu. Pasien yang mendapatkan propolis dan madu bisa keluar rumah sakit 3-4 hari lebih cepat dari pasien yang dirawat secara konvensional. Tingkat pasien yang kembali sakit untuk yang dirawat secara konvensional 2x lebih tinggi dari pada yang dirawat memakai madu dan propolis.


Mengkombinasikan Madu dan propolis untuk penyembuhan bronkitis terbukti cukup efektif. Madu juga mempunyai zat anti bacterial sehingga mendukung kerja propolis dan perpadunan madu serta propolis akan terasa lebih nikmat. Read More..

Bronchitis (Paru-paru Basah) & Bronchiolitis


Bronchitis akut – atau yang dikenal juga dengan Paru-paru Basah – merupakan gangguan kesehatan yang terjadi ketika saluran bronchial dalam paru-paru terendam dengan air. Saluran bronchial ini kemudian akan membengkak dan memproduksi lendir, yang menyebabkan timbulnya batuk-batuk.


Penyakit ini sering timbul setelah adanya infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), seperti pilek. Sebagian besar gejala bronchitis akut seperti sakit di dada, sesak napas, dll biasanya bertahan hingga 2 minggu, namun batuknya bisa terus bertahan hingga 8 minggu pada kasus tertentu.


bronchitis and bronchiolitis
Bronchitis kronis bisa berlangsung dalam jangka waktu yang panjang dan biasanya menyerang para perokok. Orang yang menderita bronchitis biasanya akan terus batuk berdahak selama 3 bulan tiap tahunnya, selama 2 tahun berturut-turut. Jika Anda atau keluarga Anda pernah didiagnosa dengan penyakit ini, maka sebaiknya Anda mengunjungi dokter spesialis untuk diperiksa lebih lanjut.

Jenis infeksi paru-paru lainnya yang harus diketahui oleh para prang tua adalah Bronchiolitis. Bayi bisa diserang penyakit bronchiolitis (infeksi yang disebabkan oleh virus) yang bisa menghalangi saluran pernapasannya sehingga perlu dirawat.
Penyebab Bronchitis

Beberapa jenis virus, diantaranya: Respiratory Syncytial Virus (RSV), Adenovirus, Influenza dan Parainfluenza
Bakteri, pada kasus yang jarang ditemui
Polutan (bahan kimia yang terkandung dalam udara)

Tanda-tanda dan Gejala Bronchitis

Batuk berdahak (pada hari-hari pertama mungkin batuk kering)
Rasa sakit di dada
Rasa lelah
Sakit kepala ringan
Sakit-sakit pada badan
Demam
Mata berair
Sakit tenggorokan

Periksakan ke Dokter jika Anak Anda Memiliki:

Panas tinggi
Demam dan batuk dengan dahak yang sangat kental atau bahkan mengandung darah
Masalah kronis pada jantung atau paru-parunya
Sesak napas, atau napasnya pendek-pendek
Gejala-gejala bronchitis di atas lebih dari 3 minggu
Selalu terjangkit bronchitis/bronchiolitis

Jika Anda memiliki bayi yang kurang dari 3 bulan dan terkenan demam, sangatlah bijaksana untuk memeriksakannya ke dokter.

Nantinya dokter Andalah yang akan menentukan apakah si kecil terkena bronchitis akut, kronis, bronchiolitis, atau mungkin infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) lainnya. Setelah itulah perawatan yang tepat akan dapat ditentukan.
Kapan Antibiotik Diperlukan?

Untuk kasus bronchitis, antibiotik akan sangat jarang diperlukan, karena bronchitis akut dan bronchiolitis hampir selalu disebabkan oleh virus. Adapun bronchitis kronis memerlukan terapi yang lebih intensif daripada sekedar konsumsi antibiotik.

Walaupun demikian, jika anak Anda didiagnosa dengan penyakit ISPA lainnya seperti Pneumonia atau Pertussis, mungkin dokter Anda akan merespkan antibiotik.

Antibiotik tidak akan membantu untuk bronchitis yang disebabkan oleh virus atau polusi udara (seperti asap rokok). Ingat, meminum antibiotik ketika tidak diperlukan justru akan sangat berbahaya bagi kesehatan Anda dan keluarga.
Bagaimana Mencegah Bronchitis Akut?

Hindari merokok, terutama berbagi sebatang rokok dengan banyak orang
Jaga higienitas tangan
Imunisasi

Bronchiolitis

Bronchiolitis biasanya menyerang anak dibawah usia 2 tahun, terutama bayi berusia 3-6 bulan. Penyebab utamanya adalah Respiratory Syncytial Virus (RSV) dan terkadang bisa juga disebabkan oleh virus seperti Adenovirus, Influenza dan Parainfluenza.

Virus ini bisa berpindah dari satu orang ke orang lain, baik melalui kontak langsung dengan cairan hidung, maupun melalui udara yang terpolusi. Walaupun RSV hanya akan menimbulkan gangguan ringan pada orang dewasa, namun tidak demikian pada bayi lho!
Resiko terkena bronchiolitis akan meningkat jika terdapat faktor-faktor berikut pada bayi:

Sering berada di sekitar perokok
Usia bayi kurang dari 6 bulan
Hidup di lingkungan yang padat penduduk
Kurang konsumsi ASI
Lahir prematur

Gejala Bronchiolitis

Biasanya dimulai dengan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) ringan
Dalam 2-3 hari bisa semakin parah yang disertai batuk berdesis
Napas bayi tersengal-sengal
Bayi terlihat panik dan gelisah
Pada kasus yang parah, bayi akan membiru dan ini merupakan situasi yang gawat
Cuping hidung bayi akan terlihat membesar setiap kali menarik napas
Otot-otot antara tulang rusuk akan tertarik setiap kali menarik napas

Terapi yang Dapat Membantu

Menepuk-nepuk dada bayi
Konsumsi cairan yang cukup, selain ASI, untuk bayi diatas 6 bulan Anda bisa memberikan air jeruk hangat atau jus apel hangat
Menghisap uap air bisa membantu mencairkan dahak kental yang bisa menyebabkan bayi Anda tersedak. Anda bisa menggunakan alat semacam Humidifier untuk ini
Banyak beristirahat
Jangan biarkan orang merokok di dekat bayi Anda

Biasanya gejala ini akan berkurang dalam waktu 1 minggu dan kesulitan bernapas akan berkurang dalam waktu 3 hari. Angka kematian bayi akibat penyakit ini tidak sampai 1 %.
Kapan Anda Sebaiknya Menghubungi Tenaga Medis?

Hubungi tenaga medis jika bayi yang terkena bronchiolitis:

Menjadi lesu
Kulit, kuku, atau bibirnya membiru
Bernapas dengan napas yang sering dan pendek
Terkena pilek yang memburuk tiba-tiba
Kesulitan bernapas
Cuping hidung membesar dan otot rusuknya tertarik setiap bernapas

Fakta Tentang "Kipas Angin Penyebab Anak Kena Paru-Paru Basah"

Tidur dalam udara panas tentu sangat tidak nyaman, apalagi untuk bayi dan anak-anak. Untuk itulah, kini hampir di setiap kamar tidur tersedia penyejuk udara atau kipas angin agar udara lebih nyaman dan segar. Namun, benarkah tidur memakai kipas ataupun AC bisa membuat anak menderita paru-paru basah?

Menurut penjelasan dr I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, SpA, sebenarnya tidak ada istilah medis untuk penyakit paru-paru basah. "Ini sebenarnya adalah penyakit pneumonia atau radang paru-paru. Namun, penyebabnya juga bukan karena tidur dengan kipas atau AC," papar dokter yang akrab disapa dr Tiwi ini.

Pneumonia merupakan penyakit radang paru-paru dan bisa menyerang siapa saja, dari bayi sampai usia lanjut. Bila pertahanan tubuh sedang rendah, bakteri penyebab pneumonia bisa memperbanyak diri dan menyebabkan penyakit.

Gejala utama pneumonia adalah batuk disertai napas cepat dan sesak napas. Anak dengan kondisi tersebut perlu segera dibawa ke dokter.

Untuk mencegah pneumonia, daya tahan tubuh anak perlu dikuatkan. Bila kondisi tubuh anak terpelihara dengan asupan gizi yang seimbang dan lingkungan bersih, anak akan terhindar dari penyakit ini.

"Boleh saja tidur dengan kipas angin atau AC, tapi sebaiknya jangan langsung diarahkan ke badan anak," saran dr Tiwi. Balita juga perlu mengganti pakaian secara berkala, terutama jika basah oleh keringat dan tidur di ruangan yang dingin.

Demikian juga dengan penjelasan Dr Aditya Suryansyah SpA

Dalam dunia kedokteran tidak dikenal penyakit paru-paru basah. Bila dimaksud paru-paru basah adalah infeksi paru dapat saja terjadi. Jenis penyakit paru dapat berbeda tergantung bakteri, virus atau jamur penyebab dan lokasi paru yang terkena.

Kipas angin dapat mempermudah timbulnya penyakit bila udara terkontaminasi. Tanda-tanda penyakit infeksi paru secara umum, ditemukan demam dan batuk.

source : Suara Media, Tips Bayi



Read More..

Monday, May 23, 2011

Resep Makanan Bayi Umur 6-12 Bulan


1. PUDING ROTI APEL

BAHAN :

150 gr apel, cuci belah empat dan buang bagian tengahnya
75 gr roti tawar buang tepinya dan iris kecil
50 ml susu formula

CARA MEMBUAT :
- Panaskan dandang dan kukus apel selama 10-12 menit kemudian angkat.
- Kupas kulit apel, masukkan dalam blender dan haluskan hingga jadi pure.
- Campur Roti dengan susu formula, aduk sampai roti lunak.
- Tuang campuran roti dan susu formula ke dalam mangkuk dan sajikan dengan pure apel.

Catatan :
- Susu formula bubuk sesuai dengan yang biasa Anda berikan pada bayi
- Boleh gunakan susu formula karena susu karena susu tidak dimasak diatas api pada saat puding roti apel diolah
- Susu formula dibuat dari 50 ml air hangat matang dicampur dan diaduk rata dengan 2 sendok takar susu formula bubuk.
- Untuk 1 porsi (1 porsi = 309 kalori)


2. BUBUR KENTANG BROKOLI

BAHAN :
40 gr daging ayam, cuci, buang lemaknya, potong kecil
100 gr tahu potong kecil-kecil
200 gr kentang, kupas, potong kecil
40 gr wortel, kupas, potong kecil
120 ml air
25 gr brokoli, petik sesuai kuntum, potong kecil

CARA MEMBUAT :
- Masukkan daging ayam, tahu, kentang dan wortel kadalam panci. Tambahkan air, lalu masak sampai mendidih. Tutup dan biarkan selama 30 menit.
- Masukan brokoli masak dalam keadaan tertutup selama 10 menit atau sampai brokoli lunak, angkat.
- Masukan dalam blender dan haluskan, tuang dalam mangkuk dan biarkan dingin.
- Hidangkan segera.

Catatan :
- Agar kentang tidak berubah warna, setelah dikupas dan dibersihkan bagian lekuknya, rendam segera dengan air sebelum diolah lebih lanjut
- Untuk 2 porsi (1 porsi = 155 kalori)



3. NASI TIM HATI

BAHAN :
600 ml air
2 sendok makan beras
25 gr hati ayam, iris kecil
25 gr tempe
50 gr labu kuning parut
1 iris tomat matang
1 sendok teh minyak

CARA MEMBUAT :
- Masak air bersama beras, hati ayam serta tempe, aduk perlahan hingga mengental.
- Masukan labu kuning, tomat dan masak sambil diaduk hingga matang.
- Tambahkan minyak, aduk hingga tercampur rata. Angkat dan biarkan hingga dingin.
- Saring atau masukan kedalam blender dan haluskan.
- Tuang dalam mangkuk dan sajikan segera.

Catatan :
- Pilih hati ayam yang masih utuh, tidak hancur, terutama empedunya. Bila empedu pecah hati akan terasa pahit.
- Untuk 2 porsi (1 porsi = 209 kalori)


4. NASI TIM CINCANG

BAHAN :
500 - 750 ml air
2 sendok makan beras
50 gram tahu, cincang
25 gram daging giling
50 gram wortel parut
25 gram tomat cincang
2 sendok makan santan kental

CARA MEMBUAT :
- Rebus air bersama , tahu dan daging giling. Aduk-aduk dan masukan wortel serta tomat, aduk dan masak hingga sayuran matang & angkat.
- Tuang santan, aduk hingga tercampur rata kemudian angkat kemudian tuangkan kedalam mangkuk tahan panas.
- Panaskan dandang dan kukus nasi tim sampai airnya habis.
- Angkat dan sajikan

Catatan :
1. Pilih tahu yang masih seger, warna dan baunya belum berubah.
2. Untuk 1 porsi (1 porsi = 226 kalori)


5. BUBUR MILNA SARI JERUK

BAHAN :
3 keping biskuit milna
150 ml susu formula cair
50 ml sari jeruk manis

CARA MEMBUAT :
- Campur biskuit dengan susu hangat, aduk sampai rata.
- Tuang dalam mangkuk, siram dengan sari jeruk.
- Hidangkan segera

Catatan :
- Untuk 1 porsi (1porsi = 252kalori)
- Susu formula cair dibuat dari 150 ml air hangat matang dicampur dan diaduk denagn 5 sendok takar susu formula bubuk yang biasa diminum.


6. TIM TAHU LEZAT

BAHAN :
50 gr wortel diparut
50 gr tahu dihancurkan
50 gr tepung beras merah/putih
500 cc air
20 gr daun bayam diiris halus
50 gr tomat diiris kecil
Gula pasir secukupnya

CARA MEMBUAT :
- Masukkan wortel, tahu, tepung beras, dan air dalam mangkuk tahan panas kemudian ditim. Selama ditim mangkuk harus ditutup, sambil sekali-kali isinya diaduk.
- Setelah setengah masak masukan bayam lalu aduk lagi kemudian masak sampai tim betul2 lunak, kemudian angkat.
- Haluskan dengan blender kalau ada, kemudian saringlah dan hidangkan dengan air tomat.

CARA MEMBUAT AIR TOMAT :
- 1. Rendam tomat dalam air panas yang baru mendidih kira2 10 menit, lalu angkat, hancurkan dan saring, tambahkan 100 cc air dan sedikit gula.
- Balita dibawah usia 6 bulan dapat disaring / dihaluskan terlebih dahulu.
- Untuk 1 porsi (1 porsi : 252 kalori).


7. Pure Pisang dan Tahu

Bahan:
1 buah pisang berukuran kecil
50 gram (3 ons) Tahu (pilihlah tahu jenis soft Tahu, yang lembut untuk dikonsumsi bayi)

Cara Membuat:
Kupas dan haluskan pisang kemudian campurkan dengan tahu matang, lumatkan hingga menjadi pure. Anda juga bisa menambahkan buah mangga, aprikot, persik, dan buah-buahan lainnya bersama-sama dengan buah pisang.



Brokoli

Brokoli mengandung nutrisi dan merupakan sumber vitamin yang baik bagi tubuh. kandungan vitamin C dan betacarotene yang terkandung dalam brokoli merupakan sumber nutrisi dan anti oksidan yang baik bagi bayi anda. Sementara ikan salmon memiliki kandungan fatty acid yang baik bagi perkembangan otak baby pada masa awal pertumbuhannya. Paduan menu brokoli dan salmon merupakan pilihan yang sehat bagi bayi anda.


8. Salmon dan Brokoli dengan Saus Keju

Bahan:
75gram fillet ikan salmon
15 gram Butter
50 gram brokoli
15 gram tepung
200 ml susu
20 gram keju gruyere
2 sendok makan keju parmesan
2 sendok makan mascarpone

Cara Membuat:
taruh ikan salmon diatas piring kemudian lumuri dengan butter. Tutupi dengan alumunium foil, dengan memberikan sedikit lubang sebagai ventilasi udara. Kemudian masukan microwave selama kurang lebih satu setengah jam. sementara itu kukus brokoli selama kurang lebih 4 menit.

Untuk membuat saus keju:
Lelehkan butter, aduk bersama tepung dan masak hingga satu menit. Perlahan-lahan tuang susu kedalam adonan, aduk kembali dengan api kecil selama kurang lebih 3 menit samapai saus mengental. Matikan api, aduk keju gruyere dan keju parmesan hingga meleleh, Kemudian aduk bersama dengan mascarpone.

Haluskan ikan salmon, kemudian potong brokoli dengan potongan kecil-kecil, aduk ke dalam saus keju, Sajikan.


9. Bubur Apel Ricotta

Bahan:
4 sdm keju ricotta, siap pakai
1/2 buah apel malang, kupas, potong dadu, lumuri air jeruk
1/2 buah pear hijau, kupas, potong, lumuri air jeruk
250 cc air
1 sdm susu formula 1 diseduh dalam 160 cc air hangat

Cara membuat:
- Rebus apel dan pear dengan air hingga lunak (kira-kita air rebusan tinggal 1/3-nya).
- Masukkan dalam blender, haluskan, dan saring. Campur keju ricotta dengan bubur apel dan pear, serta susuI. Aduk rata. Untuk: 2 porsi

Catatan: jika tidak tersedia keju ricotta, buatlah 4 sdm susu fomula 1 diseduh dalam 500 cc air, kemudian tambah dengan 1 sdm perahan jeruk nipis, diamkan, setelah menggumpal, saring.


10. Bubur Kacang Hijau

Bahan:
100 gr kacang hijau kupas, rendam, tiriskan
250 cc jus apel
1 buah wortel, kupas, potong dadu
400 cc air
10 sdm susu formula 1

Cara Membuat:
- Sangrai kacang hijau hingga matang. Haluskan dan ayak.
- Rebus wortel dengan air hingga tinggal setengah. Ambil airnya.
- Campur kacang hijau bubuk dengan jus apel dan air rebusan wortel. Aduk hingga rata. Jerang di atas api sedang sambil diaduk hingga mendidih.
- Masukkan susu formula 1 sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Angkat. Berikan pada bayi selagi hangat. Untuk: 2 porsi


11. Bubur Beras Merah

Bahan:
100 gr beras merah, rendam, tiriskan, haluskan, dan ayak
600 kaldu ayam
5 sdm susu formula 1
100 gr pepaya matang, haluskan
5 sdm air jeruk manis

Cara Membuat:
o Campur tepung beras merah dengan kaldu ayam, aduk rata. Jerang di atas api sambil diaduk hingga matang. Angkat.
o Tambahkan susu formula 1, aduk rata.
o Tambahkan pepaya dan air jeruk manis, aduk rata. Berikan pada bayi selagi hangat. Untuk: 2 porsi


12. Bubur Si Labu Kuning

Bahan:
100 gr labu kuning, kupas, potong dadu
200 cc air matang
1 sdm susu formula 1, larutkan dalam 160 cc air hangat
1 sdt gula pasir


Cara Membuat:
- Rebus labu kuning hingga lunak (kira-kira air rebusan tinggal 50 cc). Angkat, dinginkan.
- Masukkan dalam blender, haluskan, dan saring. Campurkan dengan susu formula 1 yang sudah dicairkan, dan sedikit gula. Aduk rata. Untuk: 2 porsi


13. Bubur Beras Stroberi

Bahan-bahan:

1 sendok makan Tepung Beras
50 gr Stroberi, haluskan dengan blender
1 sendok makan Susu Formula Lanjutan, larutkan dengan air secukupnya
150 ml Air

Cara Memasak:

o Larutkan tepung beras dengan air, aduk hingga tercampur betul
o Didihkan hingga larutannya mengental dan matang - jangan lupa untuk terus mengaduknya
o Begitu sudah matang, sesaat sebelum diangkat, tambahkanlah stroberi yang sudah dihaluskan
o Tambahkan pula susu formula yang sudah dilarutkan dengan air
o Siap disajikan untuk 1 kali makan

Semoga Bermanfaat

Dari berbagai sumber
Read More..

10 Hal Tabu dalam Mendidik Anak

Apa yang akan terjadi jika anak dibesarkan dalam kondisi yang dipenuhi dengan kekerasan? Tentu, ia akan mengadopsi cara-cara yang sering ia lihat ke dalam kehidupannya kelak. Meski tak selalu, lingkungan memang sangat berpengaruh terhadap kehidupan anak selanjutnya, termasuk bagaimana orang tua mendidik mereka.

Anak yang dibesarkan dalam situasi keluarga yang nyaman tentu berbeda dengan anak yang selalu diberi hukuman fisik oleh orang tuanya. Sayangnya, tak sedikit orang tua yang tidak tahu bagaimana cara memberikan lingkungan yang baik bagi pertumbuhan optimal anak. Akibatnya, anak pun tumbuh tidak sebagaimana yang diharapkan.

Nah, berikut ini adalah 10 hal yang harus dihindari dalam mendidik anak:

1. Terlalu lemah Misalnya, selalu memenuhi semua permintaan anak. Anak tidak diajar untuk mengenal hak dan kewajiban. Akibatnya, anak menjadi terlalu penuntut, impulsif (gampang melakukan tindakan tanpa perhitungan), egois, dan tidak memperhatikan kepentingan orang lain.

2. Terlalu menekan Misalnya, orang tua terlalu mengatur dan mengarahkan anak, tanpa memperhatikan hak anak untuk menentukan keinginannya sendiri, atau untuk mengembangkan minat dan kegiatan yang ia inginkan. Akibatnya, anak akan menjadi lamban, selalu bekerja sesuai perintah, tidak memiliki pendirian, dan suka melawan.

3. Perfeksionis Orang tua menuntut anak untuk menunjukkan kematangan sikap atau target tertentu yang umumnya melebihi kemampuan yang wajarnya dimiliki anak. Akibatnya, anak akan terobsesi untuk meraih prestasi yang diharapkan orang tuanya. Ia juga akan menjadi terlalu keras dan kritis terhadap dirinya sendiri.

4. Tidak memberi perhatian Orang tua hanya menyediakan sedikit waktu untuk memperhatikan setiap perkembangan anak, atau membantu anak menempuh tahap demi tahap perkembangannya. Akibatnya, anak tak mampu membina hubungan dengan lingkungannya dan akan tumbuh menjadi anak yang impulsif.

5. Terlalu cemas akan kesehatannya Orang tua terlalu berlebihan mencemaskan kondisi fisik anak. Padahal, secara obyektif, anak sehat. Sakit sedikit saja, orang tua cemasnya minta ampun. Akibatnya, anak akan mudah merasa tak sehat dan ikut merasakan kecemasan yang sama. Enggan bermain, takut jatuh, dan sebagainya.

6. Terlalu memanjakan Misalnya, terus-menerus menghujani anak dengan barang-barang mahal atau memberikan pelayanan istimewa, tanpa mempertimbangkan apa yang sesungguhnya dibutuhkan anak. Akibatnya, anak bisa menjadi anak yang gampang bosan, kurang inisiatif, dan tak memiliki daya juang.

7. Tidak pernah memberi kepercayaan Orang tua selalu meramalkan kesalahan yang belum tentu dilakukan anak. Orang tua juga selalu mengritik anak, bahkan untuk hal-hal yang seharusnya tak perlu kritikan. "Kamu, sih, nanti kalau jatuh, bagaimana?" Akibatnya, anak akan menjadi seorang yang pesimis, rendah diri, dan cenderung mengembangkan hal-hal yang selalu dilarang orang tua.

8. Menolak kehadiran anak Misalnya, jenis kelamin anak tak sesuai dengan harapan orang tua, sehingga orang tua cenderung menolak menjadikan anak sebagai bagian dari keluarga. Akibatnya, semua tindakan yang dilakukan orang tua selalu merugikan anak. Anak bisa rendah diri dan menunjukkan sikap bermusuhan terhadap orang tua.

9. Suka menghukum Orang tua bersikap agresif terhadap kesalahan-kesalahan yang dilakukan anak, dan cenderung memilih memberikan hukuman fisik dengan alasan mengajarkan disiplin. Bisa-bisa anak akan menganggap kekerasan sebagai sesuatu yang wajar dilakukan dan akan melakukan hal yang sama terhadap keluarganya kelak.

10. Suka menggoda Orang tua cenderung melecehkan keberadaan anak dengan sering mengolok-olok dan mengungkapkan kekurangan anak di depan orang banyak. Akibatnya, anak akan merasa tidak dihargai dan rendah diri.

10 HAL YANG DIINGINKAN ANAK

Sebagai orang tua, kebanyakan dari kita lebih memperhatikan perilaku anak, dan bukannya perilaku kita sebagai orang tua. Tentu ini sesuatu yang tak adil bagi anak. Cobalah lihat diri Anda dari sudut pandang anak.

Penelitian terhadap seratus ribu anak menunjukkan, ada 10 hal yang paling diinginkan anak dari orang tua mereka:

1. Tidak bertengkar di hadapan mereka. Anak selalu mencontoh tindakan orang tua. Apa jadinya jika setiap hari orang tua adu mulut di hadapan mereka?

2. Berlaku adil terhadap semua anak-anaknya. Setiap anak memiliki keunikannya sendiri-sendiri. Yang mereka butuhkan bukan perlakuan yang sama, melainkan perlakuan yang adil, sesuai kebutuhan masing-masing anak.

3. Orang tua yang jujur. Orang tua yang meminta anaknya berbohong, tentu tidak sadar pada apa yang tengah dilakukannya. Sekali lagi, anak mencontoh apa yang dilakukan orang tuanya.

4. Toleran terhadap orang lain. Toleransi akan mengajarkan anak untuk menghargai perbedaan.

5. Selalu menyambut teman-teman mereka dengan ramah.

6. Mau membangun semangat tim bersama mereka. Kekompakan antar-orang tua dan anak akan sangat berpengaruh saat anak beranjak dewasa.

7. Mau menjawab setiap pertanyaan mereka. Luangkan waktu untuk mereka. Jika Anda tak mampu menjawab, katakan Anda akan mencari tahu lebih dulu.

8. Mau mengajarkan disiplin, namun tidak di depan orang lain, terutama teman-teman mereka. Intinya, jagalah perasaan anak.

9. Lebih melihat sisi positif ketimbang sisi buruk mereka.

10. Konsisten. Bayangkan, apa yang dirasakan anak jika hari ini Anda menjawab A dan besok menjawab B untuk pertanyaan yang sama yang diajukan anak.

Source : balita-anda.com
Read More..

Bahaya Amandel pada Anak

Penderita tonsilitas atau lebih popular dikenal dengan istilah penyakit amandel umumnya dialami anak-anak usia 5-15 tahun. Kondisi amandel yang menyerang anak bisa berbeda-beda.

Keluhan amandel yang ringan biasanya muncul saat daya tahan anak drop. Namun, dalam kondisi parah, pengangkatan amandel seringkali perlu dilakukan oleh dokter THT. Tapi, mengapa anak-anak rentan mengalami penyakit amandel,dan apa penyebabnya?

Tonsil atau amandel, sebagai benda bulat yang posisinya berada di belakang kiri dan kanan tenggorokan, merupakan bagian tubuh yang berfungsi sebagai penghadang agar kuman tidak mudah masuk ke saluran pernapasan manusia. Ukuran amandel juga beragam, mulai dari sebesar kelereng hingga seukuran bola ping pong.
Amandel pada orang sehat akan berwarna sesuai dengan warna jaringan di sekitarnya dan memiliki permukaan rata. Sedangkan pada mereka yang mengalami tonsillitis (infeksi atau radang amandel) warnanya bisa menjadi kemerahan atau terdapat bercak putih pada amandel, dan ukuran amandel kemudian membesar.

Masalah peradangan dan infeksi amandel ini bisa mengakibatkan sakit tenggorokan kronis atau berulang, bau mulut, gangguan menelan, tersumbatnya jalan pernapasan bagian atas yang ditandai dengan dengkuran hingga terhentinya jalan pernapasan saat tidur, ini yang membahayakan pasien, dan biasanya anak-anak sangat rentan mengalami penyakit amandel, karena daya tahan tubuh mereka yang masih rendah.

Masalah infeksi dan radang amandel disebabkan oleh masuknya mikroorganisme (bakteri dan virus) yang menyerang tenggorokan. Dan berdasarkan waktu berlangsungnya, radang dan infeksi amandel bisa berlangsung lama sesuai kondisinya. Jika kondisi infeksi dan peradangan sudah akut, ketika radang berlangsung kurang dari 3 minggu, dan dalam kondisi kronis jika frekuensi infeksi mencapai 7 kali setiap tahun atau 10 kali dalam 2 tahun ataupun 3 kali dalam 1 tahun selama 3 tahun berturut-turut.

Gejala yang dialami penderita juga beragam, mulai dari tenggorokan yang terasa kering, rasa nyeri saat menelan, demam terkadang diikuti flu,pilek, sakit kepala, bau mulut, mual, dan pembesaran kelenjar getah bening di sekitar leher.

Radang amandel yang tidak segera ditangani akan menimbulkan berbagai komplikasi seperti infeksi pada telinga, dan sinus, abses atau bisul pada tenggorokan sehingga harus dilakukan operasi untuk mengeluarkan nanah, hingga gangguan pertumbuhan pada anak.

Agar anak-anak terhindar dari penyakit amandel, orangtua perlu waspada, jangan sampai anak-anak mudah terpapar virus dan bakteri. Sebab, kekebalan tubuhnya masih rendah, anak akan mudah mengalami infeksi. Jika infeksi berulang, maka akan menekan system pertahanan tubuh.

Infeksi saluran napas adalah infeksi paling sering dialami anak dan paling mudah menular pada anak. Jika sering terjadi infeksi, amandel akan membesar bahkan bengkak yang bisa menghambat saluran pernapasan. Agar anak terhindar dari masalah infeksi berulang, caranya jalani pola hidup bersih, hindari anak dari orang-orang atau lingkungan yang banyak dihuni oleh penderita flu, dan selalu cuci tangan

SOurce : Club Nutricia
Read More..

Tata Cara Memijat Si Kecil


Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, pemijatan bayi tak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada cara dan rambu-rambu yang mesti diperhatikan. Berikut adalah cara atau pedoman pemijatan pada bayi.

* Pijatan di wajah untuk melemaskan otot wajah.

Tekan jari-jari pada kening bayi, pelipis, dan pipi. Gunakan kedua ibu jari untuk memijit daerah di atas alis. Dengan tekanan lembut, tarik garis dengan ibu jari dari hidung ke arah pipi bayi. Gunakan kedua ibu jari untuk memijit sekitar mulut, tarik hingga bayi tersenyum. Pijat lembut rahang bawah bayi dari tengah ke samping seolah membuat bayi tersenyum. Pijat secara lembut daerah di belakang telinga ke arah dagu.

* Pijatan di dada untuk memperkuat paru-paru dan jantung.

Letakkan kedua tangan di tengah dada bayi dan gerakkan ke atas, kemudian ke sisi luar tubuh dan kembali ke ulu hati tanpa mengangkat tangan seperti membentuk hati. Lalu, dari tengah dada bayi, pijat menyilang dengan telapak tangan ke arah bahu seperti membentuk kupu-kupu.

* Pijatan pada perut untuk meningkatkan sistem pencernaan dan mengurangi sembelit.

Lakukan gerakan memijat di atas perut bayi seperti mengayuh sepeda dari atas ke arah bawah perut. Kemudian, angkat kedua kaki bayi dan tekan lututnya perlahan-lahan ke arah perut. Buatlah bulan separuh terbalik dengan tangan kanan, mulai dari kiri ke kanan searah jarum jam. Saat tangan kanan di atas, tangan kiri di bawah dan berputar mengikuti arah jarum jam membentuk lingkaran penuh seperti matahari.

* Pijatan tangan dan kaki untuk menghilangkan ketegangan dan memperkuat tulang.

Pegang lengan bayi dengan kedua telapak tangan seperti memegang pemukul softball. Dengan gerakan seperti memerah, pijat tangan bayi dari bahu ke pergelangan. Lakukan gerakan sebaliknya, dari pergelangan ke arah pangkal lengan. Tarik lembut jari-jari bayi dengan gerakan memutar. Dengan kedua ibu jari secara bergantian, pijat seluruh permukaan telapak tangan dan punggung tangan bayi. Gunakan kedua telapak tangan untuk membuat gerakan seperti menggulung. Untuk kaki, ikuti cara yang sama seperti teknik memijat tangan.

* Pijatan punggung untuk memperkuat otot yang menyangga tulang belakang. Pijat dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangan di sepanjang punggung bayi, luncurkan salah satu telapak tangan dari leher sampai ke pantat bayi dengan sedikit tekanan. Buat gerakan melingkar dengan jari-jari, terutama pada otot di sebelah tulang belakang. Buat pijatan memanjang dengan telapak tangan dari leher ke kaki untuk mengakhiri pijatan.

Untuk detail petunjuk pemijatan bayi silakan di download disini
Read More..

Iritasi pada Kulit Bayi, Apa dan Bagaimana Mengatasinya

Iritasi pada kulit bayi sering terjadi, beberapa keadaan dapat menjadi pemicu terjadinya iritasi, seperti:

* Pemakaian popok sintesis atau celana berlapis plastik yang lama tidak diganti, sering menimbulkan iritasi langsung pada kulit akibat tertimbunnya urin atau kotoran yang mengandung amonia. Tertutupnya daerah popok meningkatkan suhu maupun kelembaban di daerah lipatan bokong makin memudahkan penyerapan bahan-bahan kimia iritan tersebut. Bila berlangsung berulang-ulang pelindung kulit akan rusak, sehingga memudahkan berkembangbiaknya jamur, seperti Candida albicans.

* Pada daerah-daerah lipatan terutama pada bayi gemuk seperti daerah leher, lipat paha, lipat siku, bila terjadi penumpukan keringat yang terlalu lama maka akan mengiritasi kulit bayi. Peradangan berulang yang terjadi juga akan diperburuk dengan berkembangbiaknya jamur seperti Candida albicans.

* Bayi dengan riwayat keluarga alergi akan lebih sering dijumpai keluhan iritasi, seperti sisik halus di daerah kulit kepala akibat pemakaian produk kosmetika sampo ber-pH tinggi atau hair-lotion yang terlalu wangi. Dapat pula dijumpai hal serupa di daerah dada, punggung, perut akibat pemakaian minyak penghangat seperti minyak telon atau kayu putih yang digunakan terus-menerus di iklim panas.

* Kekeringan kulit bayi akibat pemakaian berulang sabun mandi yang mengandung antiseptik. Peradangan kronis akibat kontak bahan iritan lemah akan mempengaruhi keseimbangan flora normal kulit, dengan akibat berkurangnya daya pertahanan alamiah kulit.

* Bayi baru lahir yang mengkonsumsi susu sapi formula dengan kadar pH tinggi terkadang dijumpai kemerahan di daerah sekitar dubur.

Bagaimana mengobatinya ?

1. Terpenting adalah pencegahannya, karena bila dicermati semua faktor penyebab iritasi pada kulit bayi dapat dicegah. Umumnya kelainan kulit baru timbul bila telah terjadi paparan yang berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama.

2. Hindari sementara pemakaian popok sekali pakai atau celana berlapis plastik selama peradangan. Pakailah popok kain tipis lembut yang bahannya menyerap keringat. Cuci daerah bokong dan sekitarnya setiap bayi buang air kecil atau buang air besar dengan sabun lembut untuk bayi, keringkan dengan handuk lembut ditepuk-tepuk pelan dan jangan digosok kasar. Hindari bedak saat kulit meradang.

3. Daerah lipatan yang meradang sering dikompres dengan waslap handuk yang dibasahi air, hindari pemakaian bedak untuk sementara waktu. Daerah lipatan sering dibuka dan diangin-anginkan. Bila berkeringat segera seka perlahan dengan waslap handuk yang dibasahi air, jangan digosok lalu dikeringkan dengan handuk. Pakailah baju longgar dari bahan katun yang tipis dan mudah menyerap keringat.

4. Bila dijumpai kulit bersisik dapat diberi krim pelembab khusus bayi setelah mandi. Jangan mandi dengan air terlalu panas berlama-lama. Pakailah sabun dan sampo khusus bayi. Untuk sementara waktu hindari penggunaan bedak atau berbagai produk kosmetik untuk bayi.

5. Jangan oleskan obat salep, krim atau minyak apapun di daerah yang meradang tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

6. Yang perlu diperhatikan dalah pencegahan. Iritasi pada kulit bayi lebih sering disebabkan oleh bahan iritan yang lemah seperti keringat, urin, feses, produk perawatan kulit yang salah penggunaannya, deterjen, atau cairan anriseptik dan mungkin kitapun punya andil untuk memaparkannya. Kadang-kadang timbulnya iritasi ditunjang oleh kondisi yang cocok untuk timbulnya peradangan seperti faktor kelembaban, panas, tertutup ataupun gesekan.


source :
Read More..

Tips Mengoptimalkan Perkembangan Gerak/Motorik Bayi 7-9 Bulan


Dari milis ayahbunda / booklet bonus ayahbunda

Usia 7-9 bulan

Di bulan ke-7 ini bayi mulai senang mengangkat dan menurunkan bokong
serta punggungnya. Ketrampilan kakinya juga ditunjukkan olehnya,
misalnya saat ia diberdirikan di pangkuan kita si kecil pasti akan
meloncat-loncat gembira menggoyang-goyangkan kedua kakinya.

Merangkak merupakan aktivitas menonjol yg banyak mendapat sorotan dari
orang tua. Di usia ke-8 bulan bayi mulai merangkak dan mengesot
sepanjang lantai. Kepandaiannya merangkak membuat si kecil senang
“berjalan” kesana kemari.

Selain itu otot punggung dan bahu si kecil sudah semakin terkontrol.
Oleh karena itu ia kini bisa duduk sendiri tanpa bantuan dari kedua
orangtuanya. Selain duduk tanpa dibantu anak usia 8 bulan juga mulai
dapat menarik tubuhnya ke dalam posisi berdiri. Dengan latihan berdiri
ini si kecil sebetulnya melatih perkembangan otot kakinya. Ia jadi
senang menggoyang-goyangkan tubuhnya ke depan dan ke belakang. Kekuatan
otonya ini akan membantunya merangkak dengan cepat.

Tahap selanjutnya, bayi akan berlatih berdiri dengan kedua tangannya
bertumpu pada kursi, meja atau perabot rumah tangga lainnya yg dapat
menahan berat badannya. Lihatlah ketika ia tengkurap atau merangkak,
kedua tangannya akan berusaha memegang meja atau kursi kecil. Lalu
sambil berpegangan, secara perlahan ia akan mengangkat tubuhnya untuk
berdiri. Dari berdiri ia pun kini dapat duduk sendiri tanpa bantuan.

Tahap selanjutnya adalah merambat. Jika ia sudha pandai berdiri sambil
berpegangan, kedua tangan yg bertumpu akan bergeser ke samping, diikuti
oleh kakinya. Tetapi di usia ke-8 bulan ini si kecil belum mampu untuk
duduk kembali tanpa bantuan. Karena itu jangan membiarkan si kecil tanpa
pengawasan.

Di usia 9 bulan kepandaian si kecil dalam belajar berjalan sudah semakin
pintar. Jika anda memegang kedua tangannya ia akan berlatih menapakkan
serta melangkahkan kedua kakinya. Pada saat ini si kecil semakin giat
melatih oto-otot kakinya sehingga dapat cepat berjalan. Seiring dengan
latihan jalannya bayi juga semakin “aksi” memperlihatkan kepandaian
merangkak yg sudah ditunjukkan di usianya yg ke-8.

Perkembangan Gerakan:
Bila digendong dan diberdirikan dipangkuan anda, bayi akan
meloncat-loncat.

Senang mengakat dan menurunkan bokong serta punggungnya Sering-seringlah ia diberdirikan di pangkuan anda. Jangan takut tungkainya akan bengkok
atau patah karena sebetulnya ia sedang melatih kekuatan kakinya untuk menahan berat badannya
Bayi sudah dapat berdiri dengan kedua tangannya berpegangan pada meja atau kursi, lalu menggeser kakinya satu persatu ke arah samping
Pegang kedua pinggang bayi dan gerakkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri
untuk melatihnya berdiri

Merangkak.
Latihlah merangkak dengan meletakkan bayi di ruangan yg luas (dan
bersih) yg memungkinkan si kecil berjalan merangkak kesana kemari.
Letakkan mainan, misalnya bola, dan mainkan bola tersebut agar si kecil
tertarik untuk mengambilnya. Si kecil akan berusaha mendapatkan bola
tersebut dengan cara merangkak. Jika ia sudah mendapatkannya beri pujian
dan katakan bahwa ia pintar. Tetapi tetap awasi, mungkin di sekitar
rurangan ada benda-benda yg berbahaya, seperti stop kontak.

Bisa duduk sendiri tanpa bantuan dari orang tuanya.
Dapat menarik tubuhnya ke dalam posisi berdiri
Selain duduk tanpa dibantu, anak usia 8 bulan dapat menarik tubuhnya ke dalam posisi
berdiri Beri meja atau bangku yang rendah

Si kecil mulai belajar berjalan
Sering-seringlah melatih si kecil jalan dengan cara memegang kedua tangannya lalu biarkan ia melangkahkan kakinya selangkah demi selangkah dan bimbing ke suatu tempat. Beri ciuman pada pipi si kecil bila ia berhasil sampai di “tempat tujuan” agar lebih bersemangat lagi berlatih jalan
Read More..

Fungsi/Manfaat Pijat Bayi Bagi Kesehatan Anak Bayi Jasmani Dan Rohani

Dipijat memang menyenangkan apabila dilakukan secara tepat. Hal itu pun berlaku bagi bayi di mana dengan cara memijat yang tepat maka bayi akan senang dan memberi efek positif bagi kesehatan fisik dan mental bayi yang diberi pijatan. Memijat bayi dipercaya dapat meningkatkan kontak batin antara ibu dan anak bayi atau antara ayah dan anak bayinya.

Fungsi dari memijat bayi apabila dilakukan secara tepat di bagian dada dapat memperkuat jantung dan paru-paru. Pada wajah akan bermanfaat untuk melemaskan otot wajah, punggung dapat memperkuat otot tulang belakang, perut untuk mengurangi sembelit serta kaki dan tangan untuk memperkuat kaki dan tangannya.

Lakukan pemijatan bayi selama kurang lebih 15 menit di tempat yang bersih dan nyaman pada pagi dan malam hari menjelang tidur. Sebaiknya beri asi atau makan bayi dulu agar tidak lapar dan siapkan minyak oles dan pakaian ganti bersih untuk sang buah hati. Mulai dengan sentuhan lembut disertai kontak mata dan dendangan lagu atau perkataan orang tua ke bayi. Pijat dengan lembut dan bila bayi tidak mau atau menangis sebaiknya jangan dilanjutkan.

Kebaikan / Manfaat Pijatan Bayi :

1. Meningkatkan hubungan batin serta jalinan kasih antara orang tua dengan buah hati serta membuat orangtua semakin memahami anaknya.

2. Memacu pertumbuhan susunan otot dan kelenturan yang baik bagi pertumbuhan fisik bayi.

3. Memacu sistem pernapasan, pencernaan, peredaran darah, kekebalan dan denyut jantung bayi.

4. Membuat bayi rileks serta dapat membuat bayi tenang dalam tekanan atau stress.

Tips :
Pelajari dulu cara memijat bayi yang baik dan benar untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Selamat mencoba. Read More..

Kebiasaan bayi Menghisap Jari


Wajar, kok, bayi mengisap jari karena hal itu memang kebutuhannya. Justru menunjukkan si bayi sehat dan normal.
Setiap bayi pasti akan mengisap jari. Terlebih pada bayi baru lahir hingga usia 3 bulan,mengisap jari acap kali dilakukan. Hal ini menunjukkan si bayi dalam keadaan sehat dan normal, karena refleks isap memang sudah seharusnya dimiliki bayi sejak lahir. Itulah mengapa, bila bayi mau menyusu, puting susu ibu tak perlu dipaksa dimasukkan ke mulut bayi. Cukup pipinya digeser-geser dengan puting, maka bayi akan mencari arah puting.
Namun tak berarti semua bayi memiliki refleks isap yang baik, lo. Seperti dikatakan Prof. Dr. dr. Nartono Kadri, Sp.A(K), ada beberapa bayi yang reflek isapnya rendah, yaitu bayi yang lahir prematur dan bayi sakit. “Pada bayi prematur, refleks mengisap jarinya lebih pelan ketimbang bayi sehat, karena pertumbuhannya yang belum terlalu sempurna.” Sedangkan bayi sakit, misalnya, mengalami gangguan pernafasan berat. “Ini berarti bayi dalam kondisi lemah, sehingga refleks isapnya tak baik. Bayi yang demikian memerlukan selang karena ia tak bisa mengisap,” lanjut guru besar FKUI ini.

Kebutuhan Menghisap

Secara psikologis, menurut Dra. Betty DK. Zakianto. Msi, bayi mengisap jari karena lapar. Disamping bayi memang memiliki kebutuhan mengisap, dari lahir sampai usia 3 bulan.”Kebutuhan mengisap didapat bayi ketika menyusui namun kebutuhan ini bersifat individual. Artinya, masing-masing bayi memiliki kebutuhan mengisap yang berbeda-beda,” terang psikolog pendidikan ini. Itulah mengapa, lamanya menyusui tak akan sama pada setiap bayi. Misalnya, ada bayi yang sudah puas mengisap selama 20 menit menyusui, namun ada yang baru merasa puas setelah 40 menit.
Selain itu, jarak waktu menyusui juga bisa berpengaruh. Bayi yang setiap 3 jam sekali diberi minum, misalnya, kebutuhan mengisapnya akan lebih sedikit ketimbang bayi yang diberi minum 4 jam sekali. “Jadi makin sering bayi diberi kesempatan menyusu maka semakin sering pula bayi dapat memenuhi kebutuhan mengisapnya,” lanjutnya.
Beberapa pakar pun mengatakan, bayi yang menyusu ASI akan lebih jarang mengisap jari ketimbang yang menyusu dari botol. “Kalau ada bayi yang menyusu ASI namun tetap mengisap jari, bisa jadi karena waktu menyusu yang kurang. Misalnya, kebutuhan menyusunya 40 menit, tapi ia hanya diberi 20 menit, sehingga ia belum puas mengisap.” Waktu menyusu yang ideal, terang Betty, sekitar 30 sampai 40 menit. “Di atas 20 menit sebenarnya susu ibu sudah kosong, namun bayi tetap mengisap puting ibunya demi memenuhi kebutuhan mengisapnya.”

Sarung Tangan Atau Empeng

Yang jadi masalah, orang tua suka risih melihat bayi mengisap jari. Takutnya, mengisap jari akan menjadi suatu kebiasaan sampai selepas masa bayi. Kalau sudah begitu, tentu akan sulit sekali untuk menghilangkannya. Lagi pula, jika kebiasaan ini terus berlanjut, dikhawatirkan akan menghambat perkembangan gusi dan gigi. Itulah mengapa, tak jarang orang tua memberikan alternatif solusi dengan memakaikan sarung tangan. Padahal, menurut Nartono, cara ini tak menyelesaikan masalah, malah dapat mengundang bahaya. “Bisa saja, kan, si bayi malah memasukkan sarung tangan itu ke mulut? Nah, jika sarung tangan itu diisap-isap terus, tentunya jadi basah. Dalam kondisi basah, kuman dan kotoran akan lebih mudah melekat. Jadi, sarung tangan malah berdampak buruk untuk bayi,” terangnya.
Selain sarung tangan, kadang orang tua juga suka memberikan empeng/dot. Awalnya, sih, karena bayinya masih rewel padahal sudah diberi ASI. Mereka khawatir bila minumnya ditambah, si bayi malah jadi muntah karena overfeeding atau overload (terlalu banyak menyusu). Nah, agar si bayi tak rewel dan muntah, diberilah empeng/dot. Berbeda dengan jari, menurut Nartono, empeng/dot tak begitu berpengaruh terhadap perkembangan gusi dan gigi, karena empeng tak sekeras jari. Selain itu, empeng/dot adalah benda di luar tubuh bayi, sehingga cara melepaskan kebiasaan mengempeng relatif lebih mudah dibandingkan bila jari yang diisap.
Tapi dengan mengempeng, berarti banyak udara yang masuk ke perut bayi sehingga bayi akan mudah kembung. Selain itu, dari segi higenis, empeng/dot bisa saja jatuh dan yang menjaga bayi malas mencucinya kembali. “Biasanya, bila empeng jatuh cukup dilap sebentar di baju si pengasuh, langsung dimasukan kembali ke mulut bayi. Nah, ini, kan, bisa jadi masalah tersendiri buat bayi.”
Dengan kata lain, baik sarung tangan maupun empeng/dot, justru akan menimbulkan masalah baru bila digunakan sebagai pengganti jari. Jadi, bagaimana, dong, sebaiknya?

Berhenti Sendiri

Menurut Betty, orang tua sebenarnya tak perlu terlalu cemas, karena kebiasaan mengisap jari akan berhenti dengan sendirinya. Namun dengan catatan, asalkan si bayi tumbuh dalam lingkungan yang menyenangkan. “Jadi bayi tak perlu dipaksa untuk berhenti mengisap jari, apalagi sampai jarinya ditarik dari mulutnya. Justru kalau dipaksakan, ia akan lebih frustrasi dan malah akan lebih giat mengisap jari demi mengatasi rasa frustrasinya.” Lebih baik, saran Betty, biarkan dulu. “Orang tua perlu memberi toleransi agar bayi dapat memenuhi kebutuhan mengisapnya.” Toh, nantinya kebiasaan itu akan berhenti sendiri. Lagi pula, seperti telah dijelaskan di atas, mengisap jari merupakan pertanda si bayi sehat dan normal. Juga, merupakan salah satu kebutuhan bayi dari lahir sampai usia 3 bulan. Jadi, wajar saja. Bahkan, kata Betty, sampai usia 7 bulan pun, kebiasaan mengisap jari pada bayi masih dianggap wajar.
Lain halnya bila setelah usia 7 bulan bayi masih saja meneruskan kebiasaannya mengisap jari. “Orang tua sebaiknya mencari tahu penyebabnya,” saran Betty. Mungkin bayi termasuk tipe yang memerlukan waktu lebih lama untuk menyusu. Jadi, cobalah perpanjang waktu menyusuinya. Toh, dia tak akan kekenyangan. Bukankah payudara sebenarnya sudah kosong?
Tapi bila cara tersebut tak juga menyelesaikan masalah, bahkan frekuensi mengisapnya malah jadi semakin sering, maka orang tua kembali harus mencari penyebabnya. “Bisa jadi bayi mencari pengganti sesuatu, lalu dia mendapatkan jempolnya sebagai benda penghiburnya. Bukankah jari merupakan benda yang paling dekat dengannya?”
Jika bayi memperoleh rasa nyaman dari jempolnya, lanjut Betty, bisa jadi dia mengalami rasa jemu, frustrasi, atau malah kecapekan. “Kasusnya hampir sama dengan bayi-bayi yang mencari rasa aman dari benda-benda di sekelilingnya, seperti selimut, bantal atau boneka.”
Walau begitu, ingat Betty, tetap saja orang tua tak boleh memaksakan bayi untuk langsung menghentikan kebiasaannya. “Cobalah dengan mengalihkan perhatiannya pada kegiatan lain yang menarik dia. Misalnya, ciptakan permainan dengan tangan atau jari, seperti bermain tepuk tangan. Tentunya, permainan ini harus berkesan baginya.” Bisa juga dengan memberikan mainan kesenangannya atau ganti dengan mainan yang khusus untuk digigit. Namun jangan lupa, pastikan mainan tersebut aman dan bersih.
Bila semua cara tersebut ternyata tetap tak membuahkan hasil, menurut Betty, orang tua sebenarnya juga tak perlu terlalu cemas selama tumbuh kembangnya normal. Jadi, meski bayi memiliki kebiasaan mengisap jari namun dia masih suka bermain dan ceria, ya, tak apa- apa. Tapi kalau dia mulai melamun dan sepanjang hari kegiatannya cuma mengisap jari, barulah orang tua boleh khawatir. Konsultasi dengan ahlinya merupakan alternatif yang terbaik bila orang tua tak jua bisa menemukan penyebabnya maupun mengatasinya.

source: http://perwira-kuwait.blogspot.com/2007/05/kebiasaan-menghisap-jari.html
Read More..

Tips Menstimulasi Kecerdasan Bayi

Posted on 19 Juni 2008 by parentingislami
Tips Menstimulasi Kecerdasan Bayi

• Menatap Mata
• Mengajak bicara dengan mimik ekspresif
• Menyusui
• Menggelitik tubuh
• Bernarasi ketika beraktifitas
• Menyanyi bersama
• Mengenalkan berbagai tekstur
• Mengajak belanja
• Memberi kejutan
• Membacakan buku
• Main cilukba
• Mainan barang milik orang dewasa
• Bermain warna
• Rangsang untuk menjangkau suatu benda
• Bermain wajah lucu
• Memberi kesempatan untuk memilih
• Mengubah pemandangan
• Tanya kabarnya Read More..

Manfaat Propolis 2

KOMPOSISI DAN MANFAAT PROPOLIS

Profesor Stefan Stangaciu tahun 2005 menyebutkan bahwa propolis memiliki banyak manfaat dibidang kesehatan dan saat ini digunakan secara luas sebagai obat berbagai penyakit. Adapun propolis itu sendiri adalah getah yang dikumpulkan oleh lebah dari berbagai jenis pucuk tanaman dan dari tanaman yang patah. Getah tanaman tersebut kemudian dicampur dengan enzim yang terdapat dalam kelenjar ludah lebah dan digunakan untuk melindungi sarang dari berbagai bakteri, virus dan jamur. Propolis tidak hanya penting bagi koloni lebah tetapi juga penting bagi kesehatan manusia maupun hewan.


Propolis memiliki komposisi yang sangat komplek. Pengetahuan yang lengkap terhadap komposisi propolis sangat membantu untuk memanfaatkan propolis di bidang kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian terhadap berbagai tipe propolis didapatkan lebih dari 300 unsur di dalam propolis diantaranya adalah; Flavanoids, chalcones, dehydrochalcones, asam alipatik dan ester lainnya, asam alipatik rantai panjang, minyak volatil rantai pendek, asam aromatik dan ester lainnya, asam benzoik dan turunannya, aldehida, senyawa alkohol, asam sinamat dan turunannya, ketone, phenol, asam amino, vitamin, mineral. Adapun unsur propolis secara kuantitatif adalah sebagai berikut:

1. 55 % getah
2. 7,5 – 35 % lilin
3. 10 % minyak esensial
4. 5 % pollen
5. 5 % asam amino
6. 4,4 – 19 % minyak terbang


Sebagai akibat dari komplek dan lengkapnya unsur yang terdapat dalam propolis, maka propolis memiliki lebih dari 60 manfaat positip bagi tubuh manusia. Manfaat positip tersebut diantaranya: mengaktifkan makrofage, menghambat pertumbuhan sel tumor pada usus besar, efek pembekuan darah, alergy, anti mikro organisme yang tahan terhadap asam, anti alergi, anti bakteri, anti biotik, anti jamur, anti depresi, anti pendarahan, anti herves, anti infeksi, disenfektan, anti pembengkakan, anti leukeumia, anti TBC, antioksidan, anti kejang, anti stress, anti septik, anti virus, menurunkan efek buruk akibat alkohol dan rokok, menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol darah, menghaluskan kulit, anti glaukoma, menurunkan resiko pecahnya pembuluh darah, menurunkan efek negatif penyinaran kanker, anti radiasi matahari, meningkatkan biosintesa protein.


Berdasarkan bayaknya manfaat propolis maka, terdapat lebih dari 300 jenis penyakit yang berasal dari seluruh sistem tubuh manusia, mulai dari sistem pencernaan; sistem pertahanan; sistem saraf, sistem sekresi, sistem kelenjar, sistem reproduksi, sistem pernapasan, sistem ekresi, dan sistem sirkulasi.


PENDAPAT PARA AHLI TENTANG PROPOLIS
Berikut adalah pendapat para ahli tentang propolis dan kegunaan lain :

1.John Diamond MD; Propolis mampu mengaktifkan kelenjar thymus yang berfungsi sebagai sistem imunitas tubuh.
2.Ray Kupinsel; Propolis sebagai anti biotik alami yang mampu melawan berbagai macam penyakit tanpa efek samping
3.Profesor Arnold Becket; Propolis mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur.
4.Russia Research Team (Tim Riset Rusia); Dalam propolis terdapat zat anti biotik alami dan anti viral, vitamin, asam amino, mineral yang sangat mujarab untuk penyakit mulut, tenggorokan.
5.Dr. Fang Chu (dokter di Lien Yu Kang Hospital Tiongkok); propolis berguna untuk penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan untuk penyakit jantung.
6.Lembaga Riset Kanker Columbia, 1991; dalam propolis terdapat zat CAPE yang berfungsi mematikan sel kanker. Dengan pemakaian zat CAPE secara teratur selama 6 bulan dapat mereduksi kanker sebanyak 50%.
7.Majalah anti biotik VP Kivalkina; propolis sangat efektif untuk infeksi tanpa batas kadaluarsa
8.Dr. K. Lund Aagaard “ Propolis, Natural Substance, the way to health” . Bioflavanoid yang terkandung didalam propolis dapat mendegradasi radikal bebas yang disebabkan polusi, bahan pengawet dan bahan kimia lain yang masuk ke dalam tubuh. Kemampuan kerja bioflavanoid ini setara dengan kemampuan 500 buah jeruk.
9.Prof. Hembing Wijaya kusuma: propolis sangat baik untuk kesehatan kulit dan berkhasiat luar biasa.

Cara Kerja Propolis dalam melawan KANKER : Propolis mengandung zat CAPE (asam Cafeic Phenetyl Esther), berbeda dengan kerja obat Interferon yang membunuh virus juga merusak sel sehat, sehingga pengobatan kanker sering kali menimbulkan pengaruh buruk kepada pasien. Berbeda dengan Propolis, zat CAPE menekan tranformasi DNA-RNA virus sehingga memungkinkan virus menjadi tidak berkembang dan merusak jaringan virus. Dengan demikian virus bisa lenyap tanpa merusak sel-sel jaringan tubuh pasien KANKER.
EFEK SAMPING DARI PROPOLIS

Dr Leonard Mc Kewan menuliskan bahwa selama 2500 tahun penggunaan propolis oleh berbagai masyarkat dari berbagai kebudayaan tidak tercatat adanya efek negatif yang serius dari propolis. Bahkan dokter-dokter di rusia biasa memberikan 9 gram propolis setiap harinya kepada pasien tanpa mengalami kendala. Adapun efek ringan yang sering dirasakan oleh pasien adalah mulut dan tenggorokan terasa kering setelah mengkonsumsi propolis dan kulit yang terasa hangat setelah dioleskan propolis.



ALERGI TERHADAP PROPOLIS

Pada sebagian orang mungkin muncul alergi terhadap propolis, tetapi jumlahnya jauh lebih sedikit daripada jumlah orang yang alergi terhadap madu. Untuk mengetahui apakah seseorang alergi terhadap propolis maka dapat dilakukan tes alergi. Langkah-langkah tes alergi adalah sebagai berikut:

1. Tes alergi pada kulit; dimulai dengan mengoleskan cairan propolis pada bagian kulit sensitif pasien (pada wajah atau lengan bagian bawah) kemudian ditunggu sekitar 30 menit. Apabila pada bagian kulit yang dioleskan terasa gatal dan memerah berarti pasien tersebut alergi terhadap propolis dan disarankan kulit yang diolesi propolis segera dicuci bersih dangan sabun dan dibilas menggunakan air hangat. Adapun pasien tersebut tetap dapat menggunakan propolis hanya untuk diminum dengan dosis 1 tetes dua hari sekali. Jika tidak terdapat rasa gatal dan merah pada bagian kulit yang dioleskan maka lakukan tes alergi kedua.

2. Tes alergi pada mulut dan kerongkongan: campurkan 2-3 tetes propolis pada sedikit air putih kemudian dikumur-kumur dimulut dan diminum, tunggu selama 15 menit. Apabila mulut dan kerongkongan terasa gatal berarti pasien alergi terhadap propolis disarankan pasien minum air hangat banyak-banyak minimal 500 ml. Adapun pasien tersebut tetap dapat menggunakan propolis hanya untuk diminum dengan dosis 1 tetes dua hari sekali. Tetapi jika pasien tidak merasakan gatal pada mulut dan kerongkongan berarti pasien tersebut aman dan bisa langsung diobati dengan propolis.



KETERSEDIAAN PROPOLIS DI PASARAN

Produk propolis dipasarkan dengan berbagai tipe diseluruh dunia beberapa jenis propolis diantaranya adalah:

1. Propolis tablet biasanya berisi 60 mg propolis

2. Propolis Ointment (larutan) propolis dalam bentuk ini terdiri dari larutan ringan dengan konsentrasi 7% ekstrak propolis, larutan sedang dengan konsentrasi 12 % ekstrak propolis dan larutan pekat dengan konsentrasi 15% ekstrak propolis.

3. Propolis kapsul biasanya perkapsul berisi 200 mg bubuk propolis

4. propolis spray (semprot) biasanya berisi 10% ekstrak propolis

5. Propolis tincture (obat tetes) yang dilarutkan dalam air

6. Propolis tincture (obat tetes) yang dilarutkan dalam alkohol

7. Propolmel adalah produk propolis yang digabungkan dengan 70% madu, 20% pollen dan 10% propolis.

8. Propolis cream biasanya terdiri dari 1% - 20% propolis




PENYIMPANAN PROPOLIS

Penyimpanan propolis hendaknya ditempat yang aman dan dalam ruangan yang bersih serta tidak lembab. Berikut ini beberapa faktor lingkungan tempat propolis disimpan dan yang sangat mempengaruhi khasiat propolis, saat propolis tersebut digunakan.

1. Pengaruh suhu

Komposisi dan kegunaan bahan kimia alam senantiasa terpengaruh oleh suhu lingkungan tempat bahan alam tersebut disimpan, tidak terkecuali dengan propolis, suhu ideal penyimpanan propolis ada pada kisaran 150C – 450C sehingga menyimpan propolis didalam lemari es akan membuat propolis mengeras dan tidak dapat dipakai sebagai akibat dari suhu di dalam lemari es yang dingin, begitu juga menyimpan propolis di tempat yang memiliki suhu diatas 450C akan membuat kandungan propolis menjadi rusak.

2. Pengaruh sinar

Secara umum kandungan propolis bereaksi terhadap sinar ultraviolet matahari, sehingga pengemasan propolis umumnya menggunakan bahan-bahan yang berwarna gelap atau bahan yang tidak tembus sinar matahari, oleh sebab itu penyimpan propolis dalam suatu tempat yang terkena sinar matahari langsung akan mengurangi khasiat propolis.

3. Pengaruh bau menusuk

Unsur-unsur di dalam propolis juga reaktif terhadap bau yang menusuk, ketika propolis disimpan di tempat yang terdapat bau menusuk, seperti, bau karbol, amoniak, minyak wangi dan lain-lain, maka zat aktif propolis akan beraksi dengan zat penyebab bau yang akhirnya mengurangi khasiat propolis.


4. Pengaruh gelombang elektromagnetik

Adalah tidak baik apabila kita menyimpan obat atau kimia bahan alam yang berbentuk cair termasuk dalam hal ini propolis di dekat alat-alat elektronik dan alat listrik seperti televisi, radio, handphone, microwave, lemari es, dan lain-lain. Karena alat-alat tersebut memancarkan gelombang elektromagnetik yang berinteraksi dengan atom-atom yang terdapat pada unsur penyusun propolis. Apabila interaksi ini berlangsung lama dapat dipastikan khasiat propolis dapat berkurang.


5. Pengaruh gravitasi

Propolis cair adalah kimia bahan alam yang tentunya memiliki massa, unsur-unsur penyusun propolis memiliki massa yang berbeda-beda. Apabila propolis disimpan dalam waktu yang lama maka unsur-unsur penyusun propolis akan mengendap karena dipengaruhi gaya gravitasi. Karena adanya pengaruh gaya gravitasi inilah mengharuskan kita mengocok propolis sebelum digunakan agar mendapatkan hasil yang optimal.


6. Pengaruh udara

Sebagian besar unsur udara adalah amoniak (NH4) dan oksigen (O2) dan oksigen ini juga bereaksi dengan propolis terutama jika propolis sudah diencerkan kedalam air. Selain itu juga terdapat polutan yang sangat reaktif dengan propolis seperti (NOX), (SOX) dan lain-lain. Unsur ini jika bereaksi dengan propolis akan mengurangi khasiat propolis. Tentunya menjadi sangat baik apabila menutup kembali dengan rapat kemasan propolis setelah pengunaan dan segera meminum propolis yang sudah diencerkan.



DOSIS DAN PENGGUNAAN PROPOLIS

Dosis minimal yang efektif untuk pengobatan dengan propolis adalah sebanyak 1,5 gram propolis atau setara dengan 15 tetes sehari dan dibagi menjadi tiga kali minum dan pengobatan dilakukan selama 20–30 hari. Konsumsi propolis sangat baik apabila dilakukan saat perut dalam keadaan kosong. Pada beberapa kasus yang membahayakan seperti tetanus dan demam berdarah dapat diberikan propolis 60 tetes dalam sehari dan diberikan selama 1 minggu.



MENINGKATKAN KINERJA PROPOLIS DALAM TUBUH

Propolis dalam bentuk cair memiliki keunggulan dalam arti mudah diserap oleh tubuh, tetapi dalam pengobatan kita menginginkan hasil yang cepat dan memuaskan. Terdapat dua langkah agar hasil pengobatan propolis dapat dirasakan dalam waktu singkat.

Pertama: Minum propolis dalam jumlah memadai minimal 500 mg atau setara dengan 5 tetes disaat perut kosong dan dilakukan paling sedikit tiga kali sehari.

Kedua: Lakukan pengenceran dengan teknik mengkoloidkan larutan propolis sebelum diminum teknik ini dilakukan dengan cara sebagai berikut;

1. siapkan 100 ml air bening yang sudah dimasak dan memiliki suhu antara 200C – 500C dalam bekas botol air kemasan

2. teteskan propolis sesuai keperluan minimal 5 tetes pada air yang sudah disiapkan kemudian tutup botol air kemasan tersebut dengan rapat.

3. Kocok botol kemasan minimal 50 kali kocokan secara satu arah boleh secara vertikal boleh juga secara horizontal.

4. Larutan propolis siap diminum.








TABEL praktis penanganan penyakit Dengan PROPOLIS DIAMOND

ROKIM ABDUL KARIIM

Di bawah ini adalah tabel penanganan penyakit yang diderita berdasarkan keluhan pasien. Adapun dosis penggunaan Propolis Diamond untuk penyakit-penyakit yang disebutkan di kolom 2 dapat dibaca pada kolom 3 dan 4 berdasarkan warna yang sama dengan kolom 2. Adapun kolom nomor digunakan untuk merujuk penanganan penyakit yang akan dijelaskan pada bab Penjelasan penyakit .

No
(1)

Sistem atau Organ yang bermasalah
(2)

Gejala yang muncul dari terganggunya sistem dan organ tersebut atau Jenis penyakit yang muncul dari gangguan pada organ tubuh manusia
(3)

Dosis Propolis Diamond untuk dewasa
(4)

Dosis Propolis Diamond untuk anak-anak dibawah 12 tahun, wanita hamil, manula diatas 60 tahun dan dewasa penderita yang sudah kronis (menahun) seperti asma, jantung dan gagal ginjal

1

2

3

4

5
Sistem pencernaan

Hati

Jantung

Paru-paru

Ginjal
•Buang air besar tidak teratur
•Sariawan
•Jerawat
•Sering pusing
•Sulit buang angin
•Alergi/gatal-gatal
•Kembung
•Bangun pagi terasa pegal
•Mudah mengantuk
•Mudah lelah
•Mudah terserang flu
•Mudah masuk angin
•Nyeri di dada
•Sering kesemutan/kram
•Tangan dan kaki mudah berkeringat
•Kaki mudah bengkak
•Sesak nafas
•Sering batuk – batuk
•Sering ada lendir di pagi hari
•Alergi
•Buang air kecil keruh
•Sering merasa pegal di pinggang atau ada rasa panas dipinggang
•Asam urat
•Tekanan darah tinggi
•Sakit kepala
•Telinga berdengung
Mulai dengan 5 tetes 3 kali sehari dan terus ditingkatkan secara bertahap sampai maksimum 30 tetes 3 kali sehari

Apabila terjadi serangan penyakit mendadak dan akut

Minum propolis diamond 15 – 20 tetes tiap jam sampai rasa sakit reda
Mulai dengan 2 tetes 3 kali sehari dan terus ditingkatkan secara bertahap sampai maksimum 15 tetes 3 kali sehari

Apabila terjadi serangan penyakit mendadak dan akut

Minum propolis diamond 5 tetes tiap jam sampai rasa sakit reda

6

7

8

9

10

11

12
Pancreas

Gangguan pada tulang

Reproduksi

Cancer pada organ tubuh

Gangguan pembuluh darah

Gangguan saraf

Gangguan pada darah
•sering merasa haus
•sering merasa lapar
•sering buang air kecil
•kesemutan
•terasa panas ditelapak kaki cepat letih, lelah dan lesu
•vitalitas sex menurun
•sering mangalami penurunan berat badan secara drastis
•apabila ada luka lama sembuh
•tulang lemah
•rematik
•osteoporosis
•kesemutan
•nyeri sendi
•timbul rasa sakit saat menstruasi
•mentruasi tidak teratur
•sering keputihan
•sering pusing
•kulit menjadi kering
•gairah seksualitas menurun
•sulit punya keturunan
•cancer rahim
•cancer payudara
•cancer kelenjar
•cancer paru-paru
•cancer otak
•cancer tulang
•dan lain-lain cancer
•darah tinggi
•darah rendah
•stroke
•vertigo
•kolesterol
•wasir
•Aneurisma
•autisme
•hiperaktif
•lupa ingatan (amnesia)
•alzeimer
•lemah daya tangkap
•stress
•gila
•ayan
•Anemia
•Talasemia
•Leukeumia
•Lupus
•Kegemukan / obesitas
Mulai dengan 5 tetes 3 kali sehari dan terus ditingkatkan secara bertahap sampai maksimum 30 tetes 3 kali sehari

Apabila terjadi serangan penyakit mendadak dan akut

Minum propolis diamond 15 tetes tiap jam sampai rasa sakit reda
Mulai dengan 2 tetes 3 kali sehari dan terus ditingkatkan secara bertahap sampai maksimum 15 tetes 3 kali sehari

Apabila terjadi serangan penyakit mendadak dan akut

Minum propolis diamond 5 tetes tiap jam sampai rasa sakit reda

13
Serangan virus, dan bakteri pada organ tubuh
- Demam berdarah

- Influenza

- Flu burung

- Antrax

- Disentri

- Diare

- Typhus

- Herves

- Cikungunya

- SARS, dll
Minum Propolis Diamon minimal 15 tetes setiap satu jam sekali hingga sembuh
Minum Propolis Diamon minimal 5 tetes setiap satu jam sekali hingga sembuh

14
Kerusakan mendadak pada organ tubuh
- keracunan makanan, obat-obatan dan pestisida

- Terkena racun binatang berbisa

- Terbentur benda keras

- Tertusuk paku

- Tersiram air panas

- terbakar

- Patah tulang

- Kecelakaan laulintas, dll
Minum propolis diamond sebanyak minimal 30 tetes untuk pertama kali dan selanjutnya minum sebanyak 15 tetes untuk tiap jam

Oleskan Propolis Diamond secukupnya pada luka yang ada minimal 2 kali sehari
Minum propolis diamond sebanyak minimal 20 tetes untuk pertama kali dan selanjutnya minum sebanyak 10 tetes untuk tiap jam

Oleskan Propolis Diamond secukupnya pada luka yang ada minimal 2 kali sehari

15
Gangguan pada mata
- mata plus, minus, silindris

- katarak

- mata merah (konjunctivitis)

- glaukoma

- rabun senja

- alergi sinar

- mata berair, dll

-
Encerkan 5 tetes propolis dengan 10 ml air, kemudian jadikan sebagai obat tetes mata minimal 3 kali sehari. Selain itu minum minimal 5 tetes propolis diamond 3 kali sehari
Encerkan 5 tetes propolis dengan 10 ml air, kemudian jadikan sebagai obat tetes mata minimal 3 kali sehari. Selain itu minum minimal 5 tetes propolis diamond 3 kali sehari

16
Gangguan di kulit kepala
- Ketombe

- rambut rontok

- rambut beruban

- kebotakan

- dll
Encerkan 5 tetes propolis dengan 10 ml air, kemudian jadikan sebagai minyak rambut minimal 3 kali sehari. Selain itu minum minimal 5 tetes propolis diamond 3 kali sehari
Encerkan 5 tetes propolis dengan 10 ml air, kemudian jadikan sebagai minyak rambut minimal 3 kali sehari. Selain itu minum minimal 5 tetes propolis diamond 3 kali sehari

17
Permasalah-an pada hidung dan telinga
- sinusitis

- polip

- telingan bernanah

- radang telinga luar

- radang telinga dalam

- flu menahun, dll
Minum propolis diamond 10-15 tetes 3 kali sehari saat perut kosong, setelah itu diteteskan di hidung atau telinga 2-3 tetes sehari sekali
Minum propolis diamond 5-10 tetes 3 kali sehari saat perut kosong, setelah itu diteteskan di hidung atau telinga 1-2 tetes sehari sekali

18
Permasalah pada gigi dan mulut
- Sakit gigi

- Karang gigi

- Gusi berdarah

- Bau mulut

- Sariawan
teteskan langsung propolis diamond pada bagian yang sakit. Dan jadikan PD sebagai obat kumur dan campurkan PD pada pasta gigi dan gunakan untuk sikat gigi
Teteskan langsung propolis diamond pada bagian yang sakit. Dan jadikan PD sebagai obat kumur

19
Gangguan pada kulit
- Jerawat

- Kutu air

- Bisul

- Flek hitam

- Panu

- Psoriasis

- Luka
Oleskan Propolis Diamond secukupnya minimal dua kali sehari

Atau

Encerkan 5 tetes propolis dengan 10 ml air, kemudian oleskan pada bagian yang bermasalah minimal 3 kali sehari.
Oleskan Propolis Diamond secukupnya minimal dua kali sehari

Atau

Encerkan 5 tetes propolis dengan 10 ml air, kemudian oleskan pada bagian yang bermasalah minimal 3 kali sehari.

20
Orang sehat
Berfungsi sebagai pencegahan (preventif) dan menguatkan stamina tubuh
Minum propolis diamond 5-10 tetes dua kali sehari saat perut kosong
Minum propolis diamond 2-3 tetes dua kali sehari saat perut kosong

21
Kesehatan ibu menyusui
- Melancakan Asi

- Membersihkan darah

- Pemulihan pasca operasi

- Mengencangkan kulit
Minum Propolis Diamond minimal 10 tetes 3 kali sehari

Sering-sering mandi menggunakan air propolis




Gangguan non medis
Gejala yang muncul dari

gangguan ini
Saran bagi dewasa
Saran bagi anak-anak, manula dan wanita hamil

22
Gangguan non medis akibat

Gangguan jin (sihir, guna-guna, pelet dll)
- Badan terasa lemah, loyo dan tidak ada gairah hidup

- berat dan malas beraktivitas, terutama untuk beribadah

- Banyak menghayal, melamun dan bicara sendiri.

- Tiba-tiba menangis atau tertawa tanpa sebab.

- Banyak makan tapi tidak kenyang-kenyang atau sebaliknya tidak makan sama sekali tetapi fisiknya kuat walau tidak menggunakan doping

- Tiba-tiba sangat mencintai orang seseorang yang tidak dikenal / orang yang dibencinya.

- Sakit yang tidak terdeteksi secara medis / penyakit yang tidak sembuh-sembuh

- Mendengar bisikan-bisikan ghaib (terutama untuk melakukan perbuatan tercela)

- Emosional, mudah marah

- Rumah tangga ribut terus tanpa sebab (minta cerail dll)

- Sering mimpi buruk dan seram

- Mimpi bertemu arwah nenek moyang atau tokoh tertentu

- Mimpi melihat binatang seperti: ular, kucing, singa, srigala yang seolah akan menyerangnya.

- Saat tidur merasa ada yang mencekik leher, menggelitik bahkan menendangnya.

- Muncul rasa was-was saat berwudhu dan sholat

- Benci melihat orang sholeh/taat beragama

- Sering merasa ada getaran, hawa dingin atau panas, kesemutan, berdebar dan sesak saat membaca Al-Qur'an

- Sering merendahkan orang lain dalam sikap maupun bicara

- Sering bisa menebak yang pernah dan akan terjadi

- Sering bermimpi orang yang selalu sama

- Sering lupa jumlah rakaat shalat yang sedang dilakukan
Terapi utama adalah dengan do'a atau minta di ruqyah dan banyak mendekatkan diri pada Allah swt dengan penuh keikhlasan

Mulai dengan 5 tetes 3 kali sehari dan terus ditingkatkan secara bertahap sampai maksimum 30 tetes 3 kali sehari


Dikutip dari :

1.http://propolisdiamond.net

2.http://www.binaapiari.com/propolis/
Read More..

Sunday, May 22, 2011

Produk Melia Propolis

Melia Propolis



“Natures Miracle Antibiotic“
Propolis dikumpulkan oleh lebah dari tumbuh-tumbuhan atau pucuk muda dan kulit pohon terutama pohon poplar lalu dicampurkan dengan air liurnya, yang digunakan untuk menambal lubang dalam sarang lebah yang sekaligus juga melindungi sarang lebah dari serangan virus, bakteri dan jamur.

Propolis berasal dari bahasa Yunani:

PRO = SEBELUM, POLIS = KOTA = Sistem Pertahanan Kota.

Kandungan Propolis:

asam amino, vitamin-vitamin dan mineral, bioflavonoids.

=>>Hampir Semua Kitab Suci Menulis Tentang Lebah<<==

Q.S. Surat AN Nahl ayat 68 & 69

… akan keluar dari perut lebah syaraabun (cairan) beraneka warnanya, padanya ada syifa (obat) bagi tubuh manusia…

Hasil Penelitian:

John Diamond, MD:
Dari semua makanan tambahan yang saya selidiki dan uji, Propolis sangat bermanfaat pada Thymus yang merupakan tenaga kehidupan. Propolis mampu mengaktifkan kelenjar Thymus yang menjalankan sistem imunisasi tubuh. Kelenjar Thymus berada pada pangkal leher dan mengandung Lympocytes yang memberikan kekebalan pada kuman dan penyakit.

Roy Kupinsel:
Propolis merupakan Antibiotik Alami yang dapat melawan berbagai penyakit tanpa efek samping, menurut penelitian sarang lebah jauh lebih steril dari ruang operasi rumah sakit.

KESAKSIAN-KESAKSIAN PENYEMBUHAN OLEH PROPOLIS DAN PENELITIAN-PENELITIAN PARA AHLI, MULAI DARI JAMAN SEBELUM MASEHI SAMPAI JAMAN MODERN:

1.Di Yunani , Propolis telah dikenal sebagai pengobatan luka-luka dan berbagai penyakit yang tidak bisa disembuhkan.’
2.Mesir telah mengenal propolis sebagai pengobatan dan simbol keagamaan.
3.Romawi memuja lebah dan propolis sebagai pengobatan, ahli jiwa menggunakan propolis sebagai obat ekstrak dari sengatan dan semua zat-zat racun, mengurangi pembengkakan, mengendorkan serta mengentengkan rasa sakit di otot.
4.Gerardis 1579 (Histories of Plants)
Propolis memiliki zat yang dapat menyembuhkan dengan cepat dan efektif digunakan pada jaman perang BOER sebagai penyembuh luka.
5.Nicholas Culpeper (Compleat Herbal)
Propolis baik untuk panas serta pengobatan luka bakar.
6.University of Columbia
Propolis dapat membantu system kekebalan tubuh pada manusia dan juga sangat efektif melawan infeksi, serta menemukan suatu zat anti kanker.
7.Dokter di Czechoslovakia mempergunakan propolis sebagai alat sterilisasi.
8.Prof. Arnold Beckett
Propolis adalah obat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang diakibatkan oleh virus, bakteri dan jamur.
9.Dr. John Graange – Department of Microbiology, National Health
Propolis dapat mengembangkan regenerasi jaringan penghubung tulang rawan.
10.Philip Calder – Department of Biochemistry, Oxford University
Propolis sangat efektif untuk membasmi bakteri.
11.David James (Ahli Gizi)
Propolis telah terbukti menyembuhkan pasien-pasien yang berpenyakit kronis dan berpenyakit mulut dengan cepat.
12.Philip Wander , seorang dokter gigi mempergunakan propolis untuk mengobati pasien sakit gigi, gusi dan penyakit mulut lainnya.
13.Dr. Franz K. Fleks (Austria) mempergunakan propolis untuk penyembuhan luka-luka borok , sehat dalam tiga hari.
14.Team Riset Rusia
Di dalam propolis terdapat zat antibiotik alami dan antiviral yang tidak mempunyai efek samping, vitamin, asam amino, mineral serta sangat mujarab untuk penyakit infeksi perut, mulut, tenggorokan (Ensiklopedia Utama).
15.Dr. Peter Mansfield menggunakan propolis untuk penyembuhan demam, panas dan flu.
16.Mitza Vosnjak (bekas Menteri Luar Negeri Yugoslavia) memberikan propolis untuk temannya, Rudi, yang menderita kanker dan sembuh dalam waktu satu bulan.
17.Dr. Fang Chu (Hospital Lienyukang, RRC)
Pasien yang mengidap penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan berpenyakit jantung dapat disembuhkan dengan propolis (kandungan lemak turun).
18.Institute of Radiology Sarajevo
Propolis dipergunakan untuk mengobati pasien/ penyakit kanker akibat radiasi.
19.V.P. Kivalkina (Majalah Antibiotics)
Propolis adalah sangat efektif untuk infeksi dan tanpa kadaluarsa.
Dari semua kesaksian tersebut termasuk juga ratusan orang-orang di Indonesia yang telah disembuhkan oleh Propolis dapat disimpulkan bahwa:


Fungsi propolis bagi tubuh manusia:

1.Antibiotik alami
2.Meningkatkan kekebalan tubuh
3.Anti kanker
4.Nutrisi yang bergizi tinggi
CARA MENGKONSUMSI/ PEMAKAIAN PROPOLIS

1.Diminum: teteskan propolis dengan 1/4 gelas air putih lalu dikocok (sangat bagus dicampur dengan madu)
- Orang sehat : 3-5 tetes, 2-5 kali sehari
- Orang sakit : 5-7 tetes, 4-5 kali sehari
2.Penyembuhan luar: oleskan propolis secara merata pada bagian tubuh yang luka atau sakit.
3.Propolis dapat dikonsumsi dengan obat-obat lainnya tanpa ada efek samping.
PENYEMBUHAN PROPOLIS

PENYAKIT PENYAKIT
Batuk, asma, bronchitis, paru-paru, sinusitis, flu, demam, sakit kepala Kanker, tumor, gangguan jantung, ginjal, hati dan diabetes
Luka benda tajam, luka terbakar (Infeksi) Darah tinggi, darah rendah
Infeksi kewanitaan Hepatitis/ liver
Herpes, penyakit kulit serta penyakit jamur Asam urat, rematik
Jerawat, bisul Radiasi
Infeksi kulit, telinga, dan gigi Stres, Parkinson
Wasir, ambeien Gangguan pencernaan, maag, DLL
Read More..

Kesaksian Dan Penelitian Para Ahli Tentang Propolis

John Diamond, MD:


Dari semua makanan tambahan yang saya selidiki dan uji, Propolis sangat bermanfaat pada Thymus yang merupakan tenaga kehidupan. Propolis mampu mengaktifkan kelenjar Thymus yang menjalankan sistem imunisasi tubuh. Kelenjar Thymus berada pada pangkal leher dan mengandung Lympocytes yang memberikan kekebalan pada kuman dan penyakit.

Roy Kupinsel:

Propolis merupakan Antibiotik Alami yang dapat melawan berbagai penyakit tanpa efek samping, menurut penelitian sarang lebah jauh lebih steril dari ruang operasi rumah sakit.

KESAKSIAN-KESAKSIAN PENYEMBUHAN OLEH PROPOLIS DAN PENELITIAN-PENELITIAN PARA AHLI, MULAI DARI JAMAN SEBELUM MASEHI SAMPAI JAMAN MODERN:

1.Di Yunani , Propolis telah dikenal sebagai pengobatan luka-luka dan berbagai penyakit yang tidak bisa disembuhkan.’
2.Mesir telah mengenal propolis sebagai pengobatan dan simbol keagamaan.
3.Romawi memuja lebah dan propolis sebagai pengobatan, ahli jiwa menggunakan propolis sebagai obat ekstrak dari sengatan dan semua zat-zat racun, mengurangi pembengkakan, mengendorkan serta mengentengkan rasa sakit di otot.
4.Gerardis 1579 (Histories of Plants)
Propolis memiliki zat yang dapat menyembuhkan dengan cepat dan efektif digunakan pada jaman perang BOER sebagai penyembuh luka.
5.Nicholas Culpeper (Compleat Herbal)
Propolis baik untuk panas serta pengobatan luka bakar.
6.University of Columbia
Propolis dapat membantu system kekebalan tubuh pada manusia dan juga sangat efektif melawan infeksi, serta menemukan suatu zat anti kanker.
7.Dokter di Czechoslovakia mempergunakan propolis sebagai alat sterilisasi.
8.Prof. Arnold Beckett
Propolis adalah obat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang diakibatkan oleh virus, bakteri dan jamur.
9.Dr. John Graange – Department of Microbiology, National Health
Propolis dapat mengembangkan regenerasi jaringan penghubung tulang rawan.
10.Philip Calder – Department of Biochemistry, Oxford University
Propolis sangat efektif untuk membasmi bakteri.
11.David James (Ahli Gizi)
Propolis telah terbukti menyembuhkan pasien-pasien yang berpenyakit kronis dan berpenyakit mulut dengan cepat.
12.Philip Wander , seorang dokter gigi mempergunakan propolis untuk mengobati pasien sakit gigi, gusi dan penyakit mulut lainnya.
13.Dr. Franz K. Fleks (Austria) mempergunakan propolis untuk penyembuhan luka-luka borok , sehat dalam tiga hari.
14.Team Riset Rusia
Di dalam propolis terdapat zat antibiotik alami dan antiviral yang tidak mempunyai efek samping, vitamin, asam amino, mineral serta sangat mujarab untuk penyakit infeksi perut, mulut, tenggorokan (Ensiklopedia Utama).
15.Dr. Peter Mansfield menggunakan propolis untuk penyembuhan demam, panas dan flu.
16.Mitza Vosnjak (bekas Menteri Luar Negeri Yugoslavia) memberikan propolis untuk temannya, Rudi, yang menderita kanker dan sembuh dalam waktu satu bulan.
17.Dr. Fang Chu (Hospital Lienyukang, RRC)
Pasien yang mengidap penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan berpenyakit jantung dapat disembuhkan dengan propolis (kandungan lemak turun).
18.Institute of Radiology Sarajevo
Propolis dipergunakan untuk mengobati pasien/ penyakit kanker akibat radiasi.
19.V.P. Kivalkina (Majalah Antibiotics)
Propolis adalah sangat efektif untuk infeksi dan tanpa kadaluarsa. Read More..

Hemolytic Anemia

http://www.shvoong.com/medicine-and-health/medicine-history/2168772-hemolytic-anemia