Share It

Monday, May 30, 2011

Merawat gigi bayi usia 0 - 24 bulan

Kaget rasanya waktu saya tidak sengaja melihat lubang di gigi belakang atas si kecil sewaktu menemani dia bermain dokter-dokteran, padahal umurnya belum genap 2 tahun, tetapi lubangnya lumayan besar. Memang selama ini si kecil tidak pernah mau diajak menggosok giginya dengan pasta gigi, jadi cuma gosok-gosok dengan sikat gigi karet dan sikat gigi berbului halus. Dulu pernah diajak ke dokter gigi pun histeris jd sulit buat dokter gigi untuk menangani gigi nya, akhirnya sa tidak pernah lagi membawa dia  ke dokter gigi, cuma membersih kan sendiri menggunakan cotton bud yang sudah di basahi air hangat ( saran dari dokter gigi ) . 

Setelah mencari info kemungkinan penyebab nya ternyata salah satunya adalah "jangan membiasakan si kecil minum susu dari botol dengan tiduran"....Walaah....ternyata itu sebabnya, karena anak saya tidak pernah jajan, selalu makan sayur dan buah, bahkan jarang makan daging atau ikan karena dia tidak suka dan alergi dengan ikan, dia juga tidak suka makanan atau minuman manis,jadi saya bingung kenapa.


Masalahnya sangat sulit untuk bisa menghentikan si kecil untuk berhenti minum susu dari botol saat dia tidur malam hari sampai pagi, apalagi anak saya dari mulai mau tidur malam sampai pagi bisa menghabis kan sampai 4 - 5 botol susu, kalau ga di kasih dia ga bisa tidur dan terus menangis, berbagai cara saya coba agar si kecil pelan-pelan mengurangi susu nya di saat tidur tapi ga berhasil juga salah satunya dengan membuat susunya encer sekali agar tidak manis dan membuatkan di cangkir sebelum dia tidur.dan saya ajak sikat gigi bersama-sama karena dia melihat saya sikat gigi dan menirunya, cuma yah kadang-kadang kalau datang isengnya yang ada dia malah main air daripada sikat gigi.


di bawah ini ada beberapa cara untuk merawat gigi si kecil, mudah-mudahan bisa membantu supaya jangan sampai si kecil bermasalah dengan gigi berlubang seperti anak saya, kasian karena mereka belum bisa bilang kalau gigi mereka sampai sakit





Cara merawat mulut bayi pada saat usia 0 – 6 bulan:

1. Bersihkan gusi bayi anda dengan kain lembab, setidaknya dua kali sehari

2. Jangan biarkan bayi anda tidur sambil minum susu dengan menggunakan botol susunya.

3. Selesai menyusui, ingatlah untuk membersihkan mulut bayi dengan kain lembab

4. Jangan menambah rasa manis pada botol susu dengan madu atau sesuatu yang manis.



Cara merawat mulut dan gigi bayi pada usia 7-12 bulan:

1. Tanyakan dokter anak atau dokter gigi anda apakah bayi anda mendapat cukup fluor

2. Ingatlah untuk membersihkan mulut bayi anda dengan kain lembab ( tidak basah sekali), sehabis menyusui.

3. Jangan biarkan bayi tidur dengan botol susunya (sambil minum susu dari botol) kecuali air putih.

4. Berikan air putih bila bayi anda ingin minum diluar jadwal minum susu

5. Saat gigi mulai tumbuh, mulailah membersihkannya dengan menggunakan kain lembab. Bersihkan setiap permukaan gigi dan batas antara gigi dengan gusi secara seksama, karena makanan seringkali tertinggal di permukaan itu.

6. Saat gigi geraham bayi mulai tumbuh, mulai gunakan sikat gigi yang kecil dengan permukaan lembut dan dari bahan nilon.

7. Jangan gunakan pasta gigi dan ingat untuk selalu membasahi sikat gigi dengan air.

8. Periksakan gigi anak anda ke dokter gigi, setelah 6 bulan sejak gigi pertama tumbuh, atau saat usia anak setahun..



Cara merawat mulut dan gigi bayi pada usia 13-24 bulan:

1. Mulailah perkenalkan pasta gigi berfluoride

2. Pergunakan pasta gigi seukuran sebutir kacang hijau.

3. dan gunakan lah air minum yang matang untuk anak berkumur, karena mereka mungkin belum bisa berkumur dengan benar, jadi ada kemungkinan besar air akan tertelan saat si anak berkumur

4. Ajak lah anak menyikat gigi saat kita juga menyikat gigi, karena biasanya anak kecil suka meniru apa yang dilakukan orang, maka ada baiknya jika dilakukan bersama-sama, setelah itu terangkan kepada anak manfaat sikat gigi.

5. Jangan biarkan anak tidur dengan botol susu (sambil minum susu dari botol), kecuali air putih.

6. Sikat gigi anak setidaknya dua kali sehari (sehabis sarapan dan sebelum tidur di malam hari)

7. Gunakan sikat gigi yang lembut dari bahan nilon.

8. Ganti sikat gigi tiap tiga bulan atau bila bulu-bulu sikat sudah rusak.

9. Jadilah teladan dengan mempraktekkan kebiasaan menjaga kesehatan mulut dan lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.

10. Biasakan anak untuk memakan makanan ringan yang sehat, seperti buah segar dan sayuran segar.

11. Hindari makanan ringan yang mengandung gula.



dikutip dari pemaparan Drg.Yerika & Drg. Marshinta

dan berdasarkan pengalaman pribadi


No comments:

Post a Comment

Hemolytic Anemia

http://www.shvoong.com/medicine-and-health/medicine-history/2168772-hemolytic-anemia